dc.description.abstract | Berbagai jenis teknologi beton saat ini telah dikembangkan sesuai dengan
keperluannya, salah satunya beton mutu tinggi. Dalam mendesain beton mutu tinggi
identik dengan pemakaian semen yang banyak. Masalah lingkungan saat ini sudah
menjadi isu Nasional dan Internasional mengenai emisi gas CO2 hasil produksi
semen dan limbah B3 dari hasil produksi baja. Sehingga PT. Semen Indonesia dan
PT. Indocement menghadirkna inovasi penyusun beton berupa slag cement dari
limbah slag dan memiliki sifat Low Hydration.
Pada penelitian ini penggunaan slag cement sebagai penganti semen portland
tipe I dalam campuran beton mutu tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
perilaku mekanik beton slag cement dan beton normal dalam perawatan terendam
(air PDAM, air laut, air asam Sulfat) dan perawatan Compound.
Dari hasil pengujian balok beton ukuran 15cm x 15cm x 60cm umur 28 hari,
beton slag cement menunjukkan perilaku mekanik lebih tinggi dibandingkan
dengan beton normal. Pada pengujian berdasarkan metode perawatan diperoleh
hasil absorbsi beton dengan perawatan air laut lebih tinggi dibandingkan perawatan
air lainnya sekitar 13-70%. Kekuatan lentur beton pada perawatan terendam lebih
tinggi dibandingkan dengan perawatan Compound sekitar 1,670% dan optimum
pada perawatan air PDAM. Lendutan optimum dimiliki beton pada perawatan
terendam air PDAM. Pola retak yang terjadi pada beton dengan berbagai perawatan
terbentuk pada bentang tengah balok diantara titik beban yakni 1/3 panjang efektif
balok.
Berdasarkan hasil penelitian tersebut, maka pengoptimalan slag cement dapat
dikembangkan pada bidang konstruksi beton mutu tinggi yang ramah lingkungan
dengan durabilitas serta kekuatan awal beton yang tinggi khususnya pembangunan
dermaga dan bendungan. | en_US |