dc.contributor.advisor | Takari, Muhammad | |
dc.contributor.advisor | Tarigan, Kumolo | |
dc.contributor.author | Tarigan, Elfrida Ekasuma | |
dc.date.accessioned | 2018-12-28T08:42:22Z | |
dc.date.available | 2018-12-28T08:42:22Z | |
dc.date.issued | 2018 | |
dc.identifier.uri | https://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/10131 | |
dc.description.abstract | This master thesis is titled Didong Doah Bibi Sirembah Ku Lau in Karo
Traditional Ceremony in Tongkoh Village, Dolat Rakyat Village, Dolat Rakyat
Subdistrict: Study on Ceremony, Musical Structure, Text Meaning, and Function.
The purpose of this study is to examine and obtain research results from where the
traditional singing aspects of Karo didong doah sirembah ku lau, namely: (a)
marriage ceremony, (b) musical structure, (c) the meaning of the text, and (d) its
function in Kaaronese society. To examine these three aspects the authors use
methods: field research that acts as a participant observer, by conducting
interviews, and recording data in audiovisual form. This research also uses
qualitative method by choosing key informant that is Nande Beru Tarigan at Karo
marriage custom ceremony. To study the ceremony is used ceremonial theory.
Furthermore, to study the musical structure used the weighted scale theory and
rhythm structure. Then to study the meaning of the text used semiotic theory, and
finally to examine the use of functionalism theory. The results obtained from this
study are as follows. (I) Didong doah in Karo culture consists of three contexts,
namely to lullabying the child, bathing the child into the river, and for marriage
ceremonies commonly referred to didong doah bibi sirembah ku lau. Karo custom
ceremony itself consists of pre-ceremony, ceremony, and post ceremony: nganting
manuk, erdemu bayu, bahbelo selambar, ose, pudun, and so on. Didong prayer is
used in the sub-ceremony of the girls with anak beru carrying indigenous debt.
(II) Then the musical structure of the praying bow is singular (A) with four
variants (A1, A2, A3, A4) consisting of six phrases. The tone is hexatonic (Gis-BCis-
E-Fis-G-Gis'), the basic tone of Gis, the octave one-note region, the highest
distribution on the physical tone of B, E, Cis, Gis, and the least G. Intervals tend
to move, especially second major. Reversing and strophic melodic formulas,
cadences with static and rising patterns, and pendulum contours. (III) The
meaning of this didong doah text is the content of the comfort and forgiveness of
the aunt to the bride in the framework of forming a new household. (IV) In order
to doong this prayer is for the event to lullabying the children, bathing children
into the river, and for traditional marriage ceremony Karo. Its functions are: (a)
integration of kinship, (b) giving thanks to God, (c) ceremonial validity, (d)
emotional disclosure, (e) cultural continuity, and (f) social integration. | en_US |
dc.description.abstract | Tesis ini berjudul Didong Doah Bibi Sirembah Ku Lau dalam Upacara
Adat Perkawinan Karo di Dusun Tongkoh, Desa Dolat Rakyat, Kecamatan Dolat
Rakyat: Kajian terhadap Upacara, Struktur Musikal, Makna Teks, dan Fungsi.
Tujuan dari penelitian ini adalah mengkaji dan mendapatkan hasil penelitian dari
tempat aspek nyanyian tradisional Karo didong doah bibi sirembah ku lau, yaitu:
(a) upacara perkawinan, (b) struktur musikal, (c) makna teks, dan (d) fungsinya
dalam masyarakat. Untuk mengkaji ketiga aspek tersebut penulis menggunakan
metode-metode: penelitian lapangan yang bertindak sebagai pengamat partisipan,
dengan melakukan wawancara, perekaman data dalam bentuk audiovisual.
Penelitian ini juga menggunakan metode kualitatif dengan memilih informan
kunci yaitu Nande Beru Tarigan pada upacara adat perkawinan Karo. Untuk
mengkaji upacara digunakan teori upacara. Selanjutnya untuk mengkaji struktur
musikal digunakan teori weighted scale dan struktur ritme. Kemudian untuk
mengkaji makna teks digunakan teori semiotic, dan terakhir untuk mengkaji
funsinya digunakan teori fungsionalisme. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini
adalah sebagai berikut. (I) Didong doah dalam kebudayaan Karo terdiri dari tiga
konteks, yakni untuk meninabobokkan anak, memandikan anak ke sungai, dan
untuk upacara perkawinan yang lazim disebut dengan didong doah bibi sirembah
ku lau. Upacara perkawinan adat Karo itu sendiri terdiri dari praupacara, upacara
dan pascaupacara: nganting manuk, erdemu bayu, bahbelo selambar, ose, pudun,
dan seterusnya. Didong doah digunakan pada sub-upacara pihak anak perempuan
dengan anak beru menjalankan hutang adat. (II) Kemudian struktur musikal
didong doah ini berbentuk tunggal (A) dengan varian empat (A1, A2, A3, A4)
terdiri dari enam frase. Tangga nadanya adalah heksatonik (Gis-B-Cis-E-Fis-GGis'),
nada dasarnya Gis.wilayah nada satu oktaf, distribusi terbanyak pada nada
Fis berurutan B, E, Cis, Gis, dan yang paling sedikit G. Intervalnya cenderung
melangkah, terutama sekunder besar (mayor). Formula melodi reverting dan
strofik, kadensa dengan pola statis dan naik, dan kontur yang pendulum. (III)
Makna teks didong doah ini adalah isi teks berupa penghiburan dan maaf dari bibi
kepada sang pengantin perempuan dalam kerangka membentuk rumah tangga
baru. (IV) Guna didong doah ini adalah untuk acara meninabobokkan anak,
memandikan anak ke sungai, dan untuk upacara perkawinan adat Karo. Fungsinya
adalah: (a) integrasi kekerabatan, (b) bersyukur kepada Tuhan, (c) pengabsahan
upacara, (d) pengungkapan emosi, (e) kesinambungan kebudayaan, dan (f)
integrasi sosial. | en_US |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.publisher | Universitas Sumatera Utara | en_US |
dc.subject | Didong Doah | en_US |
dc.subject | Marriage | en_US |
dc.subject | Ceremony | en_US |
dc.subject | Musical Structure | en_US |
dc.subject | Textual Meanings | en_US |
dc.subject | Function | en_US |
dc.title | Didong Doah Bibi Sirembah Ku Lau dalam Upacara Adat Perkawinan Karo di Dusun Tongkoh, Desa Dolat Rakyat, Kecamatan Dolat Rakyat: Kajian Terhadap Upacara, Struktur Musikal, Makna Teks, dan Fungsi | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |
dc.identifier.nim | NIM157037005 | en_US |
dc.identifier.submitter | Akhmad Danil | |
dc.description.type | Tesis Magister | en_US |