Show simple item record

dc.contributor.advisorTyasingsih, Filia Dana
dc.contributor.authorAndrian, M Rafif
dc.date.accessioned2025-03-03T03:59:18Z
dc.date.available2025-03-03T03:59:18Z
dc.date.issued2022
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/101725
dc.description.abstractDown Syndrome adalah kelainan genetik yang disebabkan oleh bahan genetik tambahan dari kromosom 21 ketika pembelahan sel pada masa embrio. Beberapa studi menemukan laju alir saliva penderita Down Syndrome lebih rendah dibandingkan dengan anak normal, tetapi studi lainnya mendapatkan hasil yang berbeda. Saliva dapat diukur tingkat keasamannya melalui satuan pH (Power of Hydrogen). Beberapa studi menemukan pH penderita Down Syndrome lebih rendah dibandingkan dengan kelompok kontrol dan beberapa studi lainnya menemukan lebih tinggi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui laju alir dan derajat keasaman (pH) saliva serta kecenderungan terjadinya pengalaman karies pada anak Down Syndrome. Metode penelitian yang digunakan adalah Systematic Literature Review (SLR) dengan 3 database jurnal yaitu PubMed, Science Direct dan Google Schoolar. Berdasarkan penelusuran literatur diperoleh 153 literatur, yang dilakukan pemeriksaan duplikasi artikel dengan aplikasi Mendeley. Screening dilakukan pada literatur berdasarkan judul dan abstrak sehingga didapat sebanyak 9 literatur yang memenuhi kelayakan dan dianalisis lebih lanjut. Hasil penelusuran menunjukkan bahwa laju alir saliva Down Syndrome anak-anak berkisar antara 0,2-0,45mL/menit. Tiga literatur menyatakan lebih rendah dan satu literatur lebih tinggi dari kontrol. Derajat keasaman (pH) Down Syndrome anak-anak berkisar antara 5,0-7,4. Dua literatur menyatakan lebih rendah dan tiga literatur lebih tinggi dari kontrol. Beberapa literatur menyatakan tidak terdapat perbedaan yang signifikan, tetapi beberapa literatur lainnya menyatakan prevalensi karies lebih rendah pada Down Syndrome dibandingkan dengan kelompok kontrol. Kesimpulan menunjukkan kondisi laju alir saliva Down Syndrome dominan lebih rendah, walaupun ada yang menyatakan lebih tinggi dari kontrol, sedangkan nilai pH lebih tinggi dari kontrol disertai prevalensi karies yang relatif rendah.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectLaju Alir Salivaen_US
dc.subjectDerajat Keasaman Salivaen_US
dc.subjectpH Salivaen_US
dc.subjectDown Syndromeen_US
dc.subjectAnak-Anaken_US
dc.titleLaju Alir dan Derajat Keasaman Saliva pada Down Syndrome Anak-Anak (Systematic Literature Review)en_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM180600140
dc.identifier.nidnNIDN0019035905
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI12201#Pendidikan Dokter Gigi
dc.description.pages64 Pagesen_US
dc.description.typeSkripsi Sarjanaen_US
dc.subject.sdgsSDGs 3. Good Health And Well Beingen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record