Show simple item record

dc.contributor.authorNasution, Fitriyani
dc.date.accessioned2019-01-10T01:15:16Z
dc.date.available2019-01-10T01:15:16Z
dc.date.issued2019
dc.identifier.urihttp://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/10405
dc.description198706022010122005en_US
dc.description.abstractMenopause merupakan proses alamiah akibat penuaan ditandai berhentinya siklus menstruasi secara permanen. Perubahan siklus menstruasi terjadi akibat perubahan hormonal terutama estrogen dan progesteron. Perubahan hormonal tersebut akan menimbulkan gejala-gejala menopause seperti gejala vasomotor, gejala urogenital, dan beberapa gejala lain yang akan meningkatkan morbiditas.1,2 Pada tahun 1990, terdapat sekitar 467 juta perempuan yang berusia 50 tahun dan lebih, diperkirakan jumlah ini akan meningkat sebesar 1,2 miliar pada tahun 2030. Gejala-gejala menopause dijumpai pada 85% perempuan menopause dengan derajat yang berbeda-beda, dan lebih dari 20% perempuan melaporkan adanya gejala yang signifikan.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectIsoflavonen_US
dc.subjectImunitasen_US
dc.subjectMenopauseen_US
dc.titlePeran Isoflavon Terhadap Imunitas pada Perempuan Menopauseen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.submitterIndra
dc.description.typeKarya Tulis Dosenen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record