Show simple item record

dc.contributor.advisorPurnama, Sri Wahyuni
dc.contributor.advisorSiregar, Remenda
dc.contributor.authorHariani, Eva
dc.date.accessioned2019-01-11T01:18:00Z
dc.date.available2019-01-11T01:18:00Z
dc.date.issued2018
dc.identifier.urihttp://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/10444
dc.description.abstractLatar belakang: Leukemia adalah jenis keganasan yang paling sering ditemukan pada anak. Penyakit ini ditandai dengan adanya akumulasi leukosit yang abnormal. Kelainan kulit pada leukemia dapat terjadi karena infiltrasi sel leukemik pada kulit, disfungsi sumsum tulang atau kemoterapi. Tujuan: Menganalisis hubungan antara jumlah leukosit dengan kelainan kulit pada pasien Leukemia Limfositik Akut (LLA) dan Leukemia Mielositik Akut (LMA) anak di RSUP H. Adam Malik Medan Pasien dan metode: Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan rancangan potong lintang (cross sectional) terhadap 48 orang anak yang telah didiagnosis leukemia akut (LLA dan LMA) di rawat inap RSUP H. Adam Malik Medan periode April - September 2018. Seluruh subyek penelitian menjalani anamnesis, pemeriksaan dermatologis dan pencatatan hasil laboratorium jumlah leukosit. Hasil: Distribusi sampel terbanyak adalah perempuan sebanyak 52,1% dan pada kelompok usia 0 – 5 tahun yaitu 39,6%.Tidak terdapat perbedaan yang bermakna antara jumlah leukosit dengan kejadian kelainan kulit pada leukemia akut anak dengan nilai p = 0,327. Tidak terdapat hubungan yang bermakna antara jumlah leukosit dengan kejadian kelainan kulit pada leukemia akut anak dengan nilai p = 0,968. Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan yang bermakna antara jumlah leukosit pasien leukemia akut anak dengan kelainan kulit.en_US
dc.description.abstractBackground: Leukemia is the most common malignancy that occur in children. The disease indicated by abnormal accumulation of leukocytes. Cutaneous manifestations in leukemia may resulted from infiltration of the skin by leukemic cells, bone marrow dysfunction or chemotherapy. Objective: To determine association between leukocytes count with cutaneous manifestations in children with Acute Lymphocytic Leukemia and Acute Myelocytic Leukemia. Patients and method: This is an observational analytical cross sectional study involving 48 children with acute leukemia (ALL and AML) were hospitalized in RSUP H. Adam Malik Medan during April – September 2018. Subjects were performed interview, dermatology examination and recording leukocytes count. Result: Children with Acute Leukemia in this study most of them were girls (52.1%), age between 0 – 5 years old (39.6%). There was no significant differences between leukocytes count with cutaneous manifestations in children with acute leukemia (p=0.327). There was no significant association between leukocytes count with cutaneous manifestations in children with acute leukemia (p=0.968). Conclusion: There was no significant association between leukocytes count with cutaneous manifestations in children with acute leukemia.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectLeukemia Akuten_US
dc.subjectLeukositen_US
dc.subjectKelainan Kuliten_US
dc.titleHubungan Jumlah Leukosit dengan Gambaran Kelainan Kulit pada Pasien Leukemia Limfositik Akut (LLA) dan Leukemia Mielositik Akut (LMA) Anak di RSUP Haji Adam Malik Medanen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM137105007en_US
dc.identifier.submitterNurhusnah Siregar
dc.description.typeTesis Magisteren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record