Fungsi dan Makna Simbolis Bangunan Vihara Sanatha Maitreya di Desa Lincun Kota Binjai: Kajian Tipologi

Abstract

The title of this research is "The Function and Symbolic Meaning of Sanatha Maitreya Temple Building in Lincun Village, Binjai City: Typology Study". The formulation of the research problem is 1) How is the function of the Sanatha Maitreya Temple building in the main area of Sanatha Maitreya Monastery? 2) What is the symbolic meaning of the elements of the Sanatha Maitreya temple building in Lincun village, Binjai city? The research method used is qualitative research methods and is described descriptively. The theory used to answer the two formulations of the above problems is the Functionalism Theory of Bronislaw Malinowski and the Semiotic Theory of Ferdinand de Sausure. The techniques used are: observation, interviews, and documentation. Then analyze the functions and meanings of symbols in the building and draw conclusions from the functions and symbolic meanings of the Sanatha Maitreya Temple building. Results obtained: 1) The function of the Sanatha Maitreya Temple building in the main area of Sanatha Maitreya temple (i) symbol of plant animals: has an aesthetic function to add to the beauty of the temple building (ii) symbol of the goddess: as a medium of spiritual communication with the ruler of the universe (iii ) the general symbol of the monastery building: as aesthetic ornamentation 2) From the results of the study there were symbols on the Sanatha Maitreya Temple building, namely: (i) the dragon symbol, (ii) the Qilin symbol and (iii) the Lotus flower symbol. These symbols are found in the main building of Sanatha Maitreya Monastery. The meanings of these symbols are as follows: the symbol of the dragon which symbolizes strength and goodness. qilin symbol which symbolizes longevity, grandeur, happiness, and wisdom. The symbol of the lotus symbolizes love, love, love, liveliness, lust and emotion.

Judul penelitian ini adalah “Fungsi dan Makna Simbolis Bangunan Vihara Sanatha Maitreya di Desa Lincun Kota Binjai: Kajian Tipologi”. Rumusan masalah penelitian ini adalah 1) Bagaimana fungsi bangunan Vihara Sanatha Maitreya di areal utama Vihara Sanatha Maitreya?2)Bagaimana makna simbolis pada elemen bangunan vihara Sanatha Maitreya di desa Lincun kota Binjai?Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dan diuraikan secara deskriptif.Teori yang digunakan untuk menjawab kedua rumusan masalah diatas adalah Teori Fungsionalisme dari Bronislaw Malinowski dan Teori Semiotik dari Ferdinand de Sausure. Teknik yang digunakan adalah: observasi, wawancara, dan dokumentasi. Kemudian menganalisis fungsi dan makna simbol pada bangunan dan membuat kesimpulan dari fungsi dan makna simbolis pada bangunan Vihara Sanatha Maitreya. Hasil yang diperoleh: 1) Fungsi bangunan Vihara Sanatha Maitreya di areal utama vihara Sanatha Maitreya (i) simbol hewan tumbuhan : memiliki fungsi estetik untuk menambah keindahan dari bangunan vihara (ii) simbol dewa dewi : sebagai media komunikasi spiritual dengan penguasa alam semesta (iii) simbol umum bangunan vihara : sebagai ragam hias estetik 2) Dari hasil penelitian terdapat simbol pada bangunan Vihara Sanatha Maitreya yaitu: (i) simbol naga, (ii) simbol Qilin dan (iii) simbol Bunga Teratai. Simbol-simbol tersebut terdapat pada bangunan utama Vihara Sanatha Maitreya. Adapun makna simbol-simbol tersebut sebagai berikut: simbol naga yang melambangkan kekuatan dan kebaikan. simbol qilin yang melambangkan panjang umur, kemegahan, kebahagian, dan kebijaksanaan. Simbol bunga teratai melambangkan cinta, kasih, sayang, keaktifan, nafsu dan emosi.