Analisis Fungsi dan Makna Bangunan Kelenteng Kera Sakti di Deli Tua
北苏门答腊deli tua 孙悟空功寺庙能与意义分析 (Běi Sūméndálà Deli Tua Sūnwùkōng Gōng Sìmiào Néng Yǔ Yìyì Fēnxī)
View/ Open
Date
2018Author
Kaban, Sri Ulina
Advisor(s)
Pujiono
Adha, T. Kasa Rullah
Metadata
Show full item recordAbstract
The title of this research is "Analysis of Functions and Meanings of Kera Sakti Temple Buildings
in Deli Tua". The formulation of the research problem is 1) How is the function of the Kera Sakti
Temple building in the Deli Tua ? 2) What is the meaning of Kera Sakti Temple Building in Deli
Tua? The research method used is qualitative research methods and described descriptively. The
theories used to answer the two formulations of the above problems are Functionalism Theory of
Bronislaw Malinowski and Semiotic Theory of Ferdinand de Sausure. The techniques used are:
observation, interviews, and documentation. Then analyze the function and meaning of symbols in
the building and make conclusions from the functions and symbolic meanings of the Kera Sakti
Temple building. Results obtained: 1) Building function of the Kera sakti Temple (i) animal
symbol: has an aesthetic function to add beauty to the temple building (ii) symbol of the goddess of
gods: as a medium of spiritual communication with the ruler of the universe (iii) general symbols
of temple buildings: as aesthetic decoration 2) From the results of the study there are symbols in
the Kea sakti Temple building, namely: (i) the dragon symbol, (ii) the Qilin symbol and (iii) the
Dragon symbol. These symbols are found in the main building of the Kera Sakti Temple. The
meanings of these symbols are as follows: the symbol of the dragon which symbolizes strength and
goodness. qilin symbol which symbolizes longevity, grandeur, happiness, and wisdom. The dragon
symbol symbolizes strength, justice and guardian of the holy bird. Judul penelitian ini adalah “Analisis Fungsi Dan Makna Bangunan Kelenteng Kera Sakti Di
Deli Tua”. Rumusan masalah penelitian ini adalah 1) Bagaimana fungsi bangunan Kelenteng Kera
Sakti di deli Tua? 2)Bagaimana makna Bangunan Kelenteng Kera Sakti di Deli Tua? Metode
penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dan diuraikan secara deskriptif.Teori
yang digunakan untuk menjawab kedua rumusan masalah diatas adalah Teori Fungsionalisme dari
Bronislaw Malinowski dan Teori Semiotik dari Ferdinand de Sausure. Teknik yang digunakan
adalah: observasi, wawancara, dan dokumentasi. Kemudian menganalisis fungsi dan makna simbol
pada bangunan dan membuat kesimpulan dari fungsi dan makna simbolis pada bangunan
Kelenteng Kera Sakti. Hasil yang diperoleh: 1) Fungsi bangunan Kelenteng Kera sakti (i) simbol
hewan : memiliki fungsi estetik untuk menambah keindahan dari bangunan kelenteng (ii) simbol
dewa dewi : sebagai media komunikasi spiritual dengan penguasa alam semesta (iii) simbol umum
bangunan kelenteng : sebagai ragam hias estetik 2) Dari hasil penelitian terdapat simbol pada
bangunan Kelenteng Kea sakti yaitu: (i) simbol naga, (ii) simbol Qilin dan (iii) simbol Naga.
Simbol-simbol tersebut terdapat pada bangunan utama Kelenteng Kera Sakti. Adapun makna
simbol-simbol tersebut sebagai berikut: simbol naga yang melambangkan kekuatan dan kebaikan.
simbol qilin yang melambangkan panjang umur, kemegahan, kebahagian, dan kebijaksanaan.
Simbol naga melambangkan kekuatan, keadilan, dan penjaga burung suci.
Collections
- Undergraduate Theses [323]
