Analisis Kontrastif Kata Ulang Bahasa Mandarin dan Bahasa Inggris
汉英重叠对比分析 Hànyīng Chóngdié Duìbǐ Fēnxī
View/ Open
Date
2018Author
Leonardi, Martin
Advisor(s)
Ayuningtias, Niza
Metadata
Show full item recordAbstract
The thesis entitled "Contrastive Analysis of Chinese and English Recordings" discusses the similarities and differences of reduplication words in Chinese and English in terms of morphology. Both Mandarin and English have a reduplication words. From 60,000 words in Mandarin found 757 words that are reduplication words, while in English only 146 words from 1 million words found. This large difference encourages the author to do this research. The purpose of this study is to describe the differences in the form of repeated words in Mandarin and English in terms of morphology. The research method used in this study is the method of agih, where there are 3 parts of the technique of change, the technique of lesap, and the technique of changing form. The theory used in this research is contrastive analysis theory from Hendri Guntur Tarigan. The result of the research is the reduplication words of the English word there are punctuation marks that say that the word is reduplication and it is not contained in the Mandarin word. The reduplication of verbs in Chinese can be put infix, whereas it is not in the English word. There are 4 types of reduplication directions in English reduplication words whereas they are not contained in Chinese reduplication words. The equations of both languages are both Chinese reduplication words and English are full repetition of monosilables. Skripsi yang berjudul “Analisis Kontrastif Kata Ulang Bahasa Mandarin dan Bahasa Inggris” ini membahas persamaan dan perbedaan kata ulang dalam bahasa Mandarin dan bahasa Inggris yang ditinjau dari segi morfologi. Baik bahasa Mandarin dan bahasa Inggris mempunyai pengulangan kata. Dari 60.000 kata dalam Mandarin ditemukan 757 kata yang merupakan kata ulang, sedangkan dalam bahasa Inggris hanya ditemukan 146 kata dari 1 juta kata. Perbedaan yang besar ini mendorong penulis melakukan penelitian ini. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan perbedaan bentuk kata ulang dalam bahasa Mandarin dan bahasa Inggris dari segi morfologi. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode agih, dimana terdapat 3 bagian yaitu teknik ganti, teknik lesap, dan teknik ubah wujud. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori analisis kontrastif dari Hendri Guntur Tarigan. Hasil penelitian yang diperoleh adalah pada pengulangan kata bahasa Inggris terdapat tanda baca berupa tanda kurang yang meyatakan bahwa kata tersebut merupakan reduplikasi dan hal tersebut tidak terdapat dalam kata ulang bahasa Mandarin. Pengulangan kata kerja dalam bahasa Mandarin dapat diletakkan infix, sedangkan hal tersebut tidak terdapat dalam kata Inggris. Pengulangan bahasa Inggris terdapat 4 jenis arah reduplikasi dimana hal tersebut tidak terdapat dalam kata ulang bahasa Mandarin. Persamaan kata ulang kedua bahasa tersebut adalah baik pengulangan kata bahasa Mandarin maupun bahasa Inggris terdapat pengulangan penuh monosilabel.
Collections
- Undergraduate Theses [323]
