Analisis Tulisan Aksara Han pada Bangunan Vihara Dharma Bhakti di Kota Banda Aceh : Suatu Kajian Semiotik
班达亚齐金德院庙汉字分析: 符号学研究 “Bāndá Yàqíjīn Dé Yuàn Miào Hànzì Fēnxī: Fúhào Xué Yánjiū”
Abstract
The word is a sign that can be interpreted semiotics to be able to explain the meaning of the word according to the connection between the sign, object, and interpretant. In addition to words, sentences can be interpreted semantically to get the meaning of sentences that are appropriate to the context of the sentence. Therefore, this study is entitled "Analysis of Han Script Writing on Dharma Bhakti Temple Building in Banda Aceh City: A Semiotic Study". This study applies Charles Sanders Pierce's semiotic triangle theory and contextual semantic theory by J.R Firth (1930) and uses qualitative descriptive methods. The results obtained from this study are that there are 10 sentence forms found in the monastery building, 4 are on the support poles and 6 are on the walls in the building. Each sentence consists of several interconnected words. Kata merupakan sebuah tanda yang dapat dimaknai secara semiotik untuk dapat menjelaskan makna kata yang sesuai, dengan menghubungkan antara tanda, objek, dan interpretantnya. Selain kata, kalimat dapat dimaknai secara semantik untuk mendapatkan makna kalimat yang sesuai dengan konteks kalimat. Oleh karena itu, penelitian ini berjudul “ Analisis Tulisan Aksara Han Pada Bangunan Vihara Dharma Bhakti di Kota Banda Aceh: Suatu Kajian Semiotik”. Penelitian ini menerapkan teori segitiga semiotik Charles Sanders Pierce dan teori semantik kontekstual oleh J.R Firth (1930) dan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Adapun data dari penelitian ini yaitu tulisan aksara han. 10 bentuk kalimat yang terdapat pada bangunan vihara, 4 kalimat yang terdapat pada tiang penyangga dan 6 kalimat yang terdapat pada dinding dalam bangunan. Setiap kalimat terdiri dari beberapa kata yang saling berhubungan.
Collections
- Undergraduate Theses [301]