Peranan Bisnis Keluarga Terhadap Pembangunan (Studi Kasus Perusahaan Keluarga Tjong Yong Hian)
View/ Open
Date
2018Author
Pin, Pin
Advisor(s)
Subhilhar
Kusmanto, Heri
Purba, Amir
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian ini fokuspada peranan Perusahaan KeluargaTjong Yong Hian yang sangat berhasil dan mempunyai kontribusi yang sangat besar bagi pengembangan pembangunan Kota Medan. Penelitian ini meneliti bagaimana Budihardjo Chandra, generasi keempat dari Perusahaan Keluarga Tjong Yong Hian berhasil bangkit kembali setelah kemunduran di generasi kedua sampai generasi ketiga, dengan sukses menjadi pemilik saham mayoritas PT. Industri Pembungkus Indonesia/IPI, bagaimana peranan Perusahaan TjongYong Hian terhadap PT. Industri Pembungkus Indonesia, dan bagaimana peranan Perusahaan Keluarga PT. Industri Pembungkus Indonesia terhadap pembangunan di Indonesia khususnya kota Medan.Metode penelitian dilakukan secara deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif untuk memperoleh gambaran tentang kebangkitan sebuah perusahaan keluarga. Teori yang digunakan adalah teori kepemimpinan, produk, modal, jaringan usaha. Teori interaksionisme simbolik dipakai dimana pembagian warisan dipandang dari sudut hak dan kewajiban, juga pandangan dari sudut dramaturgi. Penelitian ini menyimpulkan bahwa permainan peran bisa dilakukan dengan berbagai jenis carau ntuk mendapatkan kesuksesan, sentiment penghargaan yang tinggi terhadap leluhur diperankan dengan sangat baik. Itulah salah satu titik terpuji dari segi kewajiban dan titik lemah dalam mendapatkan hak. Titik kelemahan terjadi pada penguasaan warisans ecara sepihak dengan dramatisasi yang sempurna, menyimpang dari tujuan wasiat yang menginginkan kebersamaan seluruh keluarga besar dalam satu naungan. Memecahbelah keluarga melalui konflik yang berkepanjangan dimana konflik tersebut bisa beregenerasi secara turun temurun. Penelitian ini fokuspada peranan Perusahaan KeluargaTjong Yong Hian yang sangat berhasil dan mempunyai kontribusi yang sangat besar bagi pengembangan pembangunan Kota Medan. Penelitian ini meneliti bagaimana Budihardjo Chandra, generasi keempat dari Perusahaan Keluarga Tjong Yong Hian berhasil bangkit kembali setelah kemunduran di generasi kedua sampai generasi ketiga, dengan sukses menjadi pemilik saham mayoritas PT. Industri Pembungkus Indonesia/IPI, bagaimana peranan Perusahaan TjongYong Hian terhadap PT. Industri Pembungkus Indonesia, dan bagaimana peranan Perusahaan Keluarga PT. Industri Pembungkus Indonesia terhadap pembangunan di Indonesia khususnya kota Medan.Metode penelitian dilakukan secara deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif untuk memperoleh gambaran tentang kebangkitan sebuah perusahaan keluarga. Teori yang digunakan adalah teori kepemimpinan, produk, modal, jaringan usaha. Teori interaksionisme simbolik dipakai dimana pembagian warisan dipandang dari sudut hak dan kewajiban, juga pandangan dari sudut dramaturgi. Penelitian ini menyimpulkan bahwa permainan peran bisa dilakukan dengan berbagai jenis carau ntuk mendapatkan kesuksesan, sentiment penghargaan yang tinggi terhadap leluhur diperankan dengan sangat baik. Itulah salah satu titik terpuji dari segi kewajiban dan titik lemah dalam mendapatkan hak. Titik kelemahan terjadi pada penguasaan warisans ecara sepihak dengan dramatisasi yang sempurna, menyimpang dari tujuan wasiat yang menginginkan kebersamaan seluruh keluarga besar dalam satu naungan. Memecahbelah keluarga melalui konflik yang berkepanjangan dimana konflik tersebut bisa beregenerasi secara turun temurun.