Analisis Optimasi Kinerja Wireless Local Area Network pada Area Hotspot dengan Load Balancing

Abstract

Jaringan wireless (wifi) telah umum digunakan untuk akses internet di area publik terutama area hotspot yang biasanya mempunyai lebih dari satu access point. Ketika access point tersebut berada pada satu jaringan yang sama, pengguna dapat memilih access point mana pun untuk dapat terkoneksi. Metode dasar dari konektivitas perangkat wireless yaitu dengan mencari access point dengan nilai Received Signal Strength Indication (RSSI) tertinggi. Untuk peningkatan layanan akses terutama pada area hotspot, beberapa metode telah diusulkan. Metode dengan mengalokasikan pengguna ke titik akses tertentu untuk menghindari collision dan akses yang padat, metode ini disebut sebagai load balancing. Metode yang sudah ada pada load balancing ini yaitu dengan menghitung beban terendah sebelum memberi izin pengguna untuk terkoneksi. Metode yang diusulkan oleh tesis ini memiliki dasar pemilihan access point berdasarkan metode beban terendah namun juga mempertimbangkan kemampuan dari tiap-tiap access point dalam hal ini bitrate. Evaluasi simulasi menunjukkan bahwa metode yang diusulkan lebih unggul disbanding dengan metode yang sudah ada dengan mengurangi delay sebesar 0,9%, meningkatkan throughput hingga 715 kbps dan probabilitas tabrakan (collision) berkurang rata-rata 0,068%.

The wireless networks have been commonly used for public internet access. Most wireless hotspots have more than one access point in an area. When these access points belong to the same network, users may choose anyone it connects to. The basic method of wireless device connectivity is to find the access point with the highest received signal strength indication (RSSI). In order to enhance the access services, some methods have been proposed. The methods allocate users to certain access point to avoid crowded and collided access. The method is referred to as load balancing. The existing work in load balancing are usually based on traffic balancing. This thesis proposes load and resource balancing where the client allocation is not only based on its load but also the access point resource. The simulation evaluation shows that the proposed method outperforms the existing one by reducing delay by 0.9%, increasing throughput up to 715 kbps and the collision probability reduces by 0.068% in average.