Show simple item record

dc.contributor.advisorSubhilhar
dc.contributor.advisorNasution, Muhammad Arifin
dc.contributor.authorSurianto, Panji
dc.date.accessioned2019-02-08T03:17:48Z
dc.date.available2019-02-08T03:17:48Z
dc.date.issued2018
dc.identifier.urihttp://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/11315
dc.description.abstractPada tahun 2010 pelaksanaan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Karo pada putaran I diikuti oleh 10 pasangan calon. Menurut pengumuman KPU Kabupaten Karo Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 251.322 pemilih. Yang menggunakan hak pilih sebanyak 166.195 orang dengan persentase pemilih 66,13%. Sedangkan untuk putaran II diikuti oleh 2 pasangan calon. Untuk jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 251.322 pemilih. Yang menggunakan hak pilih sebanyak 145.034 orang dengan persentase 57.71%. Sementara itu pada tahun 2015 Kabupaten Karo menggelar pilkada pada gelombang pertama. Ada 7 calon pasangan Bupati dan Wakil Bupati Karo dengan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) 269.269 pemilih dan 640 TPS. Berdasarkan hasil penghitungan suara hanya 183.845 pemilih yang menggunakan hak pilihnya dengan persentase 70,37%. Meningkatnya persentase pemilih pada pemilihan Bupati dan wakil Bupati Kabupaten Karo tahun 2015 menarik untuk diapresiasi mengingat bahwa perilaku pemilih tersebut menentukan keberhasilan suatu pelaksanaan pilkada, permasalahan dalam penelitian ini, yaitu : Faktor-faktor apa saja yang menyebabkan meningkatnya partisipasi politik pada Pilkada Serentak di Kabupaten Karo Tahun 2015 khususnya tentang kesadaran politik. Kemudian tujuan penelitian : untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan meningkatnya partisipasi politik pada Pilkada Serentak di Kabupaten Karo Tahun 2015 khususnya tentang kesadaran politik. Metode Penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif yang berdasarkan pada data lapangan. Tujuan penelitian kuantitatif adalah untuk mengetahui hubungan antara dua variabel atau lebih dan tidak saling mengikat. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah masyarakat yang telah memiliki hak suara (terdaftar pada Daftar Pemilih Tetap) di dalam pemilihan kepala daerah Kabupaten Karo di Kecamatan Kabanjahe yang berjumlah 45.448 jiwa. Teknik penarikan sampel menggunakan Teknik Proportionate Stratified Random Sampling, menggunakan rumus Taro Yamane, dengan sampel berjumlah 100 orang. Hasil penelitian yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa adanya kenaikan partisipasi politik masyarakat dari Pilkada tahun 2015 dibandingkan dengan Pilkada tahun 2010 disebabkan oleh : faktor sosial ekonomi, faktor politik, faktor fisik individu dan lingkungan dan faktor nilai budaya. Dan dapat menggambarkan harapan masyarakat Karo agar mendapatkan pemimpin Kabupaten Karo yang mampu membawa perubahan baik dari segi infrastruktur dan kesejahteraan masyarakat yang lebih baik lagi di Kabupaten Karo. Saran masyarakat dengan karakter kewilayahan daerah perlu tersentuh wawasan yang lebih baik mengenai hal – hal yang diperbolehkan ataupun yang dilarang dalam kontes pemilihan sehingga kembalinya harapan yang diputuskan dalam kotak suara akan kembali sesuai dengan harapan masyarakat itu sendiri.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectPengaruhen_US
dc.subjectPartisipasi Politiken_US
dc.subjectKepala Daerahen_US
dc.titleFaktor-Faktor yang Mempengaruhi Partisipasi Politik pada Pilkada Serentak di Kabupaten Karo Tahun 2015en_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM147024027en_US
dc.identifier.submitterNurhusnah Siregar
dc.description.typeTesis Magisteren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record