Konflik Perbatasan dan Pembangunan Desa (Studi di Kabupaten Kampar dan Kabupaten Rokan Hulu Provinsi Riau)
View/ Open
Date
2018Author
Harahap, Rofiandika R.
Advisor(s)
Badaruddin
Amin, Muryanto
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitan ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis mengapa konflik perbatasan antara Kabupaten Kampar dan Kabupaten Rokan Hulu masih berlanjut serta melihat dampak dari konflik perbatasan dalam pembangunan desa.
Untuk menjawab penelitian ini peneliti menggunakan alat ukur dari Pasal 6 ayat (3) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 114 Tahun 2014 Tentang Pedoman Pembangunan Desa. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskripsi dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Jumlah seluruh Informan penelitian berjumlah 16 Informan.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa yang menyebabkan konflik perbatasan antara Kabupaten Kampar dan Kabupaten Rokan Hulu masih berlanjut dikarenakan adanya Inkonsistensi regulasi dan juga ego sektoral dari kedua kabupaten yang bersengketa. Konflik perbatasan memiliki dampak positif yakni 5 desa mendapatkan bantuan moril maupun materil dari kedua Kabupaten yang bersengketa sedangkan dampak negatifnya adalah membuat kebingungan masyarakat desa serta terjadi permasalahan pada pembangunan desa.
