Show simple item record

dc.contributor.advisorBadaruddin
dc.contributor.advisorAmin, Muryanto
dc.contributor.authorHarahap, Rofiandika R.
dc.date.accessioned2019-02-08T03:32:06Z
dc.date.available2019-02-08T03:32:06Z
dc.date.issued2018
dc.identifier.urihttp://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/11322
dc.description.abstractPenelitan ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis mengapa konflik perbatasan antara Kabupaten Kampar dan Kabupaten Rokan Hulu masih berlanjut serta melihat dampak dari konflik perbatasan dalam pembangunan desa. Untuk menjawab penelitian ini peneliti menggunakan alat ukur dari Pasal 6 ayat (3) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 114 Tahun 2014 Tentang Pedoman Pembangunan Desa. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskripsi dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Jumlah seluruh Informan penelitian berjumlah 16 Informan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa yang menyebabkan konflik perbatasan antara Kabupaten Kampar dan Kabupaten Rokan Hulu masih berlanjut dikarenakan adanya Inkonsistensi regulasi dan juga ego sektoral dari kedua kabupaten yang bersengketa. Konflik perbatasan memiliki dampak positif yakni 5 desa mendapatkan bantuan moril maupun materil dari kedua Kabupaten yang bersengketa sedangkan dampak negatifnya adalah membuat kebingungan masyarakat desa serta terjadi permasalahan pada pembangunan desa.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectKonflik Perbatasanen_US
dc.subjectDampak Konfliken_US
dc.subjectPembangunan Desaen_US
dc.titleKonflik Perbatasan dan Pembangunan Desa (Studi di Kabupaten Kampar dan Kabupaten Rokan Hulu Provinsi Riau)en_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM167024038en_US
dc.identifier.submitterNurhusnah Siregar
dc.description.typeTesis Magisteren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record