Hubungan Ekspresi TIMP-1 dengan Ekspresi MMP-9, dan Pengaruh Ekspresi MMP-9 Terhadap Derajat Destruksi Tulang pada Penderita Omsk Tipe Atikoantral di RSUP H. Adam Malik Medan

Abstract

Introduction: Cholesteatoma is one of CSOM complications which is a non-neoplastic lesion that is a stratified squamous keratinizing epithelium resulting from squamous epithelial desquamation. Cholesteatoma is a slowly growing but definite disease and has a high destructive progression that destruct of hard and soft tissue surround it. Recent studies have shown that variations in cellular systems to the production of metalloproteinase matrix (MMP) and specific inhibitors of Tissue Inhibitors of Metalloproteinases (TIMPs) contribute to the pathophysiology of cholesteatomas especially in bone erosion. Objective: The aim of this study to determine the association between TIMP-1 with MMP-9 expression, and effect of MMP-9 expression associated with bone destruction in CSOM patients with cholesteatoma. Methods: The study was analytic with cross sectional design by performing immunohistochemical examination of 40 samples of cholesteatoma patients to assessed TIMP-1 and MMP-9 expression levels as well as their association with degrees of bone destruction. Results: Of 40 samples of cholesteatoma examined were obtained; The largest proportion based on expression of TIMP-1 was not overexpression by 37 people (92,5%); Most expression of MMP-9 is overexpression that is 34 people (85%); The highest degree of bone destruction was moderate by 19 patients (47.5%). Conclusion: There is no significant relationship between expression of TIMP-1 and MMP-9 (p=0,096), and there is a significant relationship between MMP-9 and bone destruction in CSOM with cholesteatoma (p = 0,000).

Pendahuluan : Kolesteatoma adalah salah satu komplikasi dari OMSK yang merupakan suatu lesi non-neoplastik yang merupakan suatu epitel keratinizing stratified squamous yang dihasilkan dari pengelupasan atau deskuamasi epitel skuamosa. Kolesteatoma merupakan penyakit yang berkembang secara lambat namun pasti serta memiliki progresifitas destruktif yang tinggi sehingga dapat mendestruksi jaringan keras maupun lunak yang berada disekitarnya. Studi terbaru menunjukkan bahwa variasi dalam sistem seluler terhadap produksi matriks metalloproteinase (MMP) dan penghambat spesifik Tissue Inhibitors of Metalloproteinases (TIMPs) berkontribusi terhadap patofisiologi kolesteatoma terutama dalam proses terjadinya erosi. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara ekspresi TIMP-1 dengan ekspresi MMP-9, dan pengaruh ekspresi MMP-9 terhadap derajat destruksi tulang pada penderita OMSK tipe atikoantral di RSUP H. Adam Malik Medan. Metode : Penelitian bersifat analitik dengan desain cross sectional dengan melakukan pemeriksaan imunohistokimia terhadap sampel 40 kolesteatoma pasien untuk menilai tingkat ekspresi TIMP-1 dan MMP-9 serta hubungannya dengan derajat destruksi tulang. Hasil : Dari 40 sampel kolesteatoma yang diperiksa didapatkan; proporsi terbanyak berdasarkan ekspresi TIMP-1 adalah tidak overekspresi yaitu 37 orang (92,5%); ekspresi MMP-9 terbanyak adalah overekspresi yaitu 34 orang (85%); derajat destruksi tulang terbanyak adalah derajat sedang yaitu 19 penderita (47,5%). Kesimpulan : Tidak terdapat hubungan signifikan antara ekspresi TIMP-1 dengan MMP-9 (p=0,096), terdapat hubungan signifikan antara MMP-9 dengan derajat destruksi tulang pada OMSK tipe atikoantral (p=0,000).