Kajian Vitalitas Lingkungan Kawasan Ruko. Studi Kasus: Komplek Ruko Asia Mega Mas Medan
View/ Open
Date
2018Author
Pohan, Ahmad Fadil
Advisor(s)
Ginting, Nurlisa
Zahrah, Wahyuni
Metadata
Show full item recordAbstract
Vitalitas kawasan merupakan kemampuan suatu kawasan untuk bertahan hidup.
Sebuah kawasan yang vital dan hidup memiliki aktifitas tinggi di dalamnya dapat
dilihat dari hidupnya kawasan kurang lebih 24 jam. Vitalitas kawasan juga
merupakan tolak ukur di dalam suatu perancangan kota. Unsur dalam vitalitas
kawasan adalah vitalitas lingkungan kawasan. Vitalitas lingkungan lebih
mengutamakan karakter fisik. Vitalitas dari segi lingkungan mempunyai peranan
penting terciptanya vitalitas pada perkotaan. Vitalitas lingkungan yang tinggi bukan
tidak mungkin meningkatkan vitalitas ekonomi, sosial dan budaya pada suatu
kawasan. Oleh karena itu tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi vitalitas
lingkungan kawasan komplek ruko Asia Mega Mas di Kota Medan.
Metode penelitian yang digunakan adalah mixed method yaitu metode deskriptif
evaluatif dan deskriptif kuantitatif. Deskriptif evaluatif digunakan untuk
mengidentifikasi kondisi lingkungan pada kawasan yang kemudian dibandingkan
dengan frekuensi dari hasil kuesioner sebagai deskriptif kuantitatifnya. Jumlah
sampel yaitu 100 sampel, terbagi atas 50 orang pengunjung serta 50 orang penghuni.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat vitalitas lingkungan pada komplek
ruko Asia Mega Mas dalam kategori sedang, dengan kata lain kawasan hidup tapi
dalam keadaan kacau dan tidak tertata. Terdapat 4 (empat) aspek yang sangat
berhubungan yaitu aspek kenyamanan, keselamatan, keamanan, dan kesenangan.
Aspek kesenangan merupakan faktor yang memberikan hubungan yang tinggi
terhadap vitalitas lingkungan kawasan dari sisi pengunjung, sedangkan hubungan
yang rendah pada aspek kenyamanan. Para pengunjung seakan mengabaikan
kenyamanan dan lebih mementingkan kesenangan dalam hal datang ke kawasan. Dari
segi penghuni, faktor yang mempunyai hubungan yang sedang adalah aspek
keamanan dan hubungan paling rendah adalah aspek keselamatan. Area vitality is the capacity of a certain area to survive. A vital and live area
has high activities within about 24 hours. It is also a benchmark in an urban
planning. The element of area vitality is its environmental vitality which prioritizes
physical character. Environmental vitality plays an important role in creating the
vitality of urban area. High environmental vitality can also increase economic, social
and cultural vitality of a certain area. Therefore, the objective of this research is to
identify the environmental vitality of Asia Mega Mas shophouse complex, Medan.
The research used mixed method consisted of descriptive evaluative method
and descriptive quantitative method. Descriptive evaluative method was used to
identify environmental condition in an area which would be compared with the
frequency of the questionnaires as its descriptive quantitative method. There were
100 samples consisted of 50 visitors and 50 hosts.
The result of the research showed that the level of environmental vitality at the
Asia Mega Mas shophouse complex was in moderate category; in other words, it was
a live area but disorderly and unorganized. The aspects which had the most dominant
correlation were comfort, safety, security, and happiness. The aspect of happiness
had the most dominant correlation with environmental vitality area, viewed from the
visitors’ viewpoint, while the insignificant aspect was the aspect of comfort. It seemed
that visitors ignored comfort and prioritized happiness. From the residents’
viewpoint, the moderate correlation was the aspect of security and the most
insignificant aspect was the aspect of safety.
Collections
- Master Theses [254]