Show simple item record

dc.contributor.advisorGinting, Nurlisa
dc.contributor.advisorZahrah, Wahyuni
dc.contributor.authorGinting, Yeshi Ulina Utami
dc.date.accessioned2019-03-01T02:44:37Z
dc.date.available2019-03-01T02:44:37Z
dc.date.issued2018
dc.identifier.urihttp://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/12036
dc.description.abstractPenelitian ini berangkat dari fenomena meningkatnya kuantitas rumah toko di pusat kota bahkan menyebar ke pinggiran kota. Kondisi eksisting menunjukkan kondisi spasial pada rumah toko cendrung sempit, gelap diarea tengah dan banyak ruang tidak terpakai. Hal ini didukung oleh banyaknya permasalahan ruang dalam pada penelitian sebelumnya. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui tingkat kenyamanan rumah toko sebagai fungsi huni yang dititik beratkan pada aspek kenyamanan spasial yaitu terhadap antropometri, sirkulasi ruang dalam, kebutuhan dan fungsi ruang, tata ruang dan visual ruang dalam. Metoda yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi lapangan. Metoda kuesioner juga digunakan untuk mendapatkan persepsi responden teradap kenyamanan spasial rumahh toko. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat kenyaman spasial rumah toko masuk dalam kategori tidak nyaman baik dari kajian desain eksisting dan juga persepsi penghuninya. Sehingga dibutuhka perbaikan sirkulasi pencapaian, tata ruang, pencahayaan dan pengudaraan untuk meningkatkan kenyamanan spasial rumah toko.en_US
dc.description.abstractThe background of this research was the phenomenon of the increase in the quantity of shophouse in downtown and spread to countryside. The existing condition indicates spatial condition of shophouse tends to be narrow, dark in its center, and many empty rooms. The objective of the research was to find out the level of comfort of shophouse occupancy function emphasized on spatial comfort toward anthropometry, inside circulation, the need and function of rooms, layout, and inside visual. The research used descriptive qualitative and quantitative method. The data were gathered by conducting field observation. Questionnaires were used to find out respondents’ perception on their shophouse spatial comfort. The result of the research showed that there was the spatial comfort of shophouse was in the category of discomfort, viewed from the existing design and the residents’ perception so that it was necessary to improve the air circulation, layout, lighting, and airing in order to increase shophouse spatial comfort.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectRumah Tokoen_US
dc.subjectKenyamanan Spasialen_US
dc.subjectKenyamanan Rumah Tokoen_US
dc.titleKajian Kenyamanan Spasial Rumah Toko di Kampung Madrasen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM157020016en_US
dc.identifier.submitterNurhusnah Siregar
dc.description.typeTesis Magisteren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record