Peranan Pendidikan dan Pelatihan PIM IV dalam Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Aparatur di Kabupaten Asahan

Abstract

Latar belakang penelitian Tesis ini adalah pengamatan peneliti atas kualitas sumber daya aparatur Sipil Negara di Kabupaten Asahan yang telah mengikuti pendidikan dan pelatihan PIM IV. ASN yang telah mengikuti Diklat PIM IV mempunyai korelasi dengan peningkatkan kualitas ASN dalam menjalankan tugas dan fungsinya. Namun masih terdapat pula peserta yang mengikuti Diklat Pim IV belum menunjukkan perubahan kualitas sumber daya aparatur di lingl. ' ungan pemerintahan kabupaten Asahan. Fokus penelitian ini akan menilai peranan pendidikan dan pelatihan PIM IV dalam meningkatkan kualitas sumber daya aparatur sipil di Kabupaten Asahan. Tujuan penelitian tesis ini adalah Untuk mengetahui dan menganalisis peranan pendidikan dan pelatihan PIM IV dalam meningkatkan kualitas sumber daya aparatur di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Asahan. Selain itu juga menganalisis faktor-faktor yang membuat belum maksimalnya Diklat PIM IV dalam meningkatkan kualitas ASN di Kabupaten Asahan. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif Hasil penelitian ini adalah Diklat PIM IV memberikan kontribusi untuk meningkatkan kualitas ASN di Kabupaten Asahan dengan indikator keterampilan, kemampuan, sikap dan perilaku, inisiatif, kerjasama, serta pengetahuan. Sedangkan faktor penghambat belum maksimalnya Diklat untuk meningkatkan kinerja ASN di Kabupaten Asahan adalah belurn adanya materi khusus yang membahas pengembangan potensi-potensi di Kabupaten Asahan, adanya kesenjangan teknologi di Kabupaten Asahan dengan masa pelatihan dan standar penilaian yang terlalu longgar.

The background of the research was the researcher’s observation on the human resources quality of the State Civil apparatus in Asahan Regency who had participated in Diklat PIM IV (PIM IV Education and Training). They are correlated with the improvement of the quality of ASN in performing their duties and function. However, many participants who had been given this training still do not demonstrate any change in the human resources quality in Asahan Regency administration. The research focused on assessing the role of PIM IV education and training to improve the human resources quality the state civil apparatus in Asahan Regency. The objectives of the research were to discover and analyze the role of PIM IV education and training to improve the human resources quality of the civil apparatus in Asahan Regency, and to analyze the factors that impede Diklat PIM IV from maximally improving their human resources quality. Descriptive qualitative method was used in this research. The results of the research demonstrated that Diklat PIM IV has contributed to the improvement of the quality of ASN in Asahan Regency which was indicated by their skill, capability, attitude and behavior, initiative, coordination, and knowledge. The factors which have impeded Diklat PIM IV from maximally improving the performance of ASN in Asahan Regency were the unavailability of special materials about the development of potentials in Asahan Regency, technology gap in Asahan Regency with too flexible of training period and assessment standard.