Analisis Daya Dukung Lahan Pertanian Tanaman Pangan Daerah Tangkapan Air Danau Toba
View/ Open
Date
2018Author
Siahaan, Djorghi Alfredo Salomo
Advisor(s)
Razali
Rauf, Abdul
Metadata
Show full item recordAbstract
Analysis of the carrying capacity of agricultural land is an analysis to determine the carrying capacity of land to the caloric needs of the population. Analysis of the carrying capacity of agricultural land can also determine whether an area is or has not been self-sufficiency food based on the caloric needs of the population. The aims of this research is to determine the results of the analysis of the carrying capacity of agricultural land crops of Lake Toba Water Catchment area to be used as data in the development of a region. This research was held in the Lake Toba Water Catchment area of North Sumatra consisting of 45 Sub-Regencies on 7 Regencies covering Tapanuli Utara, Toba Samosir, Humbang Hasundutan, Samosir, Simalungun, Karo and Dairi located between 2°21'32" LU - 2°56'28" LU and 98°26'35" BT - 99°15'40" BT and Faculty of Agriculture University of North Sumatra in September to December 2017 and use Descriptive Analysis method which requires data, where data obtained from the field survey of the Badan Pusat Statistik or archives written from research reports and other publications. The result of the research shows that The total population of water catchment area of Lake Toba has increased by 26.226 in the period of 4 years, 2012-2016. There are 1 Sub-Regencies that are capable of food self-sufficiency and able to provide a decent living for their residents in the Lake Toba Water Catchment Area. There are 11 Sub-Regencies that are self-sufficient in food although they have not provided a decent living for their residents in the Lake Toba Water Catchment Area. And there are 33 Sub-Regencies that have not been able to self-sufficiency of food in the Lake Toba Water Catchment area. Productivity of rice paddy, rice fields, corn, peanuts, and cassava in the water catchment area of Lake Toba showed a higher mean value than the mean of National productivity. Productivity of soy beans, green beans, and sweet potatoes in the water catchment area of Lake Toba showed a smaller mean value than the mean value of National productivity. Production has factors that need to be considered that is natural production factor, capital, labor, and skill or management (management) in order to increase productivity and supporting level of agricultural land of a region. Daya dukung lahan merupakan kemampuan suatu lingkungan untuk mendukung kehidupan. Analisis daya dukung lahan pertanian merupakan suatu analisis untuk mengetahui daya dukung lahan terhadap kebutuhan kalori penduduk. Analisis daya dukung lahan pertanian juga dapat mengetahui apakah suatu daerah sudah atau belum swasembada pangan yang didasarkan pada kebutuhan kalori penduduk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil analisis tingkat daya dukung lahan pertanian tanaman pangan daerah Tangkapan Air Danau Toba untuk dapat dijadikan data dalam pengembangan wilayah suatu daerah. Penelitian ini dilaksanakan di Daerah Tangkapan Air Danau Toba Sumatera Utara yang terdiri dari 45 Kecamaatan pada 7 Kabupaten meliputi Tapanuli Utara, Toba Samosir, Humbang Hasundutan, Samosir, Simalungun, Karo, dan Dairi terletak di antara 2°21’32” LU – 2°56’28” LU dan 98°26’35” BT – 99°15’40” BT dan Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara pada bulan September sampai dengan Desember 2017 dan menggunakan metode Analisis Deskriptif yang membutuhkan data, di mana data diperoleh dari hasil survey lapangan Badan Pusat Statistik atau arsip tertulis dari laporan hasil penelitian serta publikasi lainnya. Hasil penelitian menunjukkan jumlah penduduk daerah tangkapan air danau toba mengalami peningkatan sebesar 26.226 jiwa dalam kurun waktu 4 tahun yaitu 2012-2016. Terdapat 1 Kecamatan yang mampu swasembada pangan dan mampu memberikan kehidupan yang layak bagi penduduknya pada Daerah Tangkapan Air Danau Toba. Terdapat 11 Kecamatan yang mampu swasembada pangan walau belum memberikan kehidupan yang layak bagi penduduknya pada Daerah Tangkapan Air Danau Toba. Serta terdapat 33 Kecamatan yang belum mampu swasembada pangan pada Daerah Tangkapan Air Danau Toba. Produktivitas padi sawah, padi ladang, jagung, kacang tanah, dan ubi kayu di daerah tangkapan air Danau Toba menunjukkan nilai rataan yang lebih besar dari rataan produktivitas Nasional. Produktivitas kacang kedelai, kacang hijau, dan ubi jalar di daerah tangkapan air Danau Toba menunjukkan nilai rataan yang lebih kecil dibandingkan rataan produktivitas Nasional. Produksi memiliki faktor yang perlu diperhatikan yaitu faktor produksi alam, modal, tenaga kerja, dan skill atau manejemen (pengelolaan) guna meningkatkan produktivitas dan tingkat daya dukung lahan pertanian suatu daerah.
Collections
- Undergraduate Theses [3387]