Show simple item record

dc.contributor.advisorYuandani
dc.contributor.authorSitanggang, Dahliani
dc.date.accessioned2019-03-29T01:38:18Z
dc.date.available2019-03-29T01:38:18Z
dc.date.issued2016
dc.identifier.urihttp://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/12941
dc.description.abstractAir merupakan sumber kehidupan yang utama bagi semua makhluk hidup. Layak tidaknya air untuk kehidupan manusia ditentukan berdasarkan persyaratan kualitas secara fisik, kimia dan biologi. Nitrat merupakan salah satu parameter kualitas air limbah. Penyebab terjadinya pencemaran air adalah air limbah yang mengandung nitrat yang tinggi tanpa pengolahan terlebih dahulu. Konsumsi air yang mengandung kadar nitrat yang tinggi akan menurunkan kapasitas darah untuk mengikat oksigen, terutama pada bayi yang berumur kurang dari lima bulan. Keadaan ini dikenal sebagai methemoglobinemia atau blue baby disease, yang mengakibatkan kulit bayi berwarna kebiruan/ cyanosis. Oleh karena itu, perlu diadakan pemeriksaan kadar nitrat pada air limbah untuk mengetahui apakah air limbah tersebut memenuhi persyaratan atau tidak. Metode yang digunakan dalam analisis ini menggunakan metode Spektrofotometri dengan alat Spektrofotometri SECOMAM. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sampel mengandung nitrat. Pemeriksaan kadar nitrat yang dihasilkan adalah 4,32 mg/L. Berdasarkan hasil penelitian bahwa kadar nitrat pada air limbah memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan oleh KEPMENLH-51/MENLH/10/1995 yaitu 20 mg/L.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectAir Limbahen_US
dc.subjectNitraten_US
dc.subjectSpektrofotometrien_US
dc.titlePenetapan Kadar Nitrat (NO3-) pada Air Limbah dengan Metode Spektrofotometrien_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM132410067en_US
dc.identifier.submitterNurhusnah Siregar
dc.description.typeKertas Karya Diplomaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record