Analisa Karakteristik Penggunaan Handphone dan Keluhan Kesehatan pada Mahasiswa FKM USU Tahun 2018

Abstract

The mobile phone has played an important role in human life. According to Ministry Of Education and Information, there’s 240 millions mobile phone’s owned by 67% people in Indonesia. Because mobile phones can emit electromagnetic radiation which results in health complaints, make users have to pay more attention to the use of mobile phones everyday. The high level of mobile phone usage by students in the public health faculty of USU in 2018 increases the risk of radiation exposure which can cause various health complaints, so researchers are interested in knowing the characteristics of cellphone use and an overview of health complaints for students in the public health faculty of USU. Students in the public health faculty of USU in 2018 included in this study were students batch of 2014, 2015 and 2016 with a total sample of 93 students. The type of research used is a descriptive survey with a retrospective design for one month back. The data analysis presented is a descriptive analysis to describe each dependent variable and independent variables then linked with existing references. The results showed that more students used mobile phones as a means of communication (52.7%). The types of mobile phones used by students generally use GSM mobile phones (83.9%). Based on the characteristics of mobile phone use by students in public health faculty of USU in 2018, there were still many in their inappropriate use which could result in health complaints. The most common health complaints experienced by students of the public health faculty of USU in 2018 are unusual drowsiness (65.6%), followed by health complaints namely dizziness (63.4%), headache (45.2%), sleep disturbance (43%), visual impairment (28%), warmth around the ears (14%), and burning sensation in the ears (2.2%).

Handphone telah memainkan peran penting dalam hidup manusia. Berdasarkan data Kementerian Komunikasi dan Informatika didapatkan jumlah handphone yang beredar di Indonesia berjumlah 240 juta dan meliputi 67% dari penduduk Indonesia. Karena handphone dapat memancarkan radiasi elektromagnetik yang berakibat pada keluhan kesehatan, membuat para pengguna harus lebih mencermati penggunaan handphone sehari-hari. Tingginya tingkat penggunaan handphone oleh mahasiswa FKM USU tahun 2018 meningkatkan risiko paparan radiasi yang dapat menimbulkan berbagai keluhan kesehatan, sehingga peneliti tertarik untuk mengetahui karakteristik penggunaan handphone dan gambaran keluhan kesehatan pada mahasiswa FKM USU tahun 2018. Mahasiswa FKM USU tahun 2018 yang termasuk dalam penelitian ini yaitu mahasiswa stambuk 2014, 2015, dan 2016 dengan jumlah sampel sebanyak 93 mahasiswa. Jenis penelitian yang digunakan yaitu survey deskriptif dengan rancangan retrospektif selama satu bulan kebelakang. Adapun analisis data yang disajikan adalah analisis deskriptif untuk menggambarkan (mendeskripsikan) masing-masing variabel dependen dan variabel independen kemudian dihubungkan dengan referensi-referensi yang ada. Hasil penelitian ditemukan lebih banyak mahasiswa memanfaatkan handphone sebagai sarana komunikasi (52,7%). Adapun jenis handphone yang digunakan mahasiswa umumnya menggunakan handphone GSM (83,9%). Berdasarkan karakteristik penggunaan handphone pada mahasiswa FKM USU tahun 2018 didapati masih banyak dalam penggunaannya yang tidak sesuai yang dapat berakibat pada keluhan kesehatan. Gambaran keluhan kesehatan yang paling banyak dialami mahasiswa FKM USU tahun 2018 berupa keletihan yang tidak biasa sebanyak (65,6%), diikuti keluhan kesehatan yaitu pusing sebanyak (63,4%), nyeri kepala (45,2%), gangguan tidur (43%), gangguan penglihatan (28%), rasa hangat disekitar telinga (14%), dan sensasi terbakar pada telinga (2,2%).