Analisis Pemasaran Pariwisata Halal di Propinsi Sumatera Barat

Abstract

Industri pariwisata merupakan sektor bisnis pelayanan jasa yang terus tumbuh berkembang setiap tahunnya. Perkembangan dunia pariwisata ini ditandai dengan semakin meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan dari tahun ke tahun. Menurut UNWTO Tourism Towards 2030, jumlah kedatangan wisatawan Internasional di seluruh dunia diperkirakan akan meningkat 3,3% per tahun selama periode 2010 sampai dengan 2030 ( UNWTO, 2016) Indonesia adalah Negara dengan mayoritas penduduk Muslim terbesar di dunia, sehingga sektor pariwisata melihat hal ini sebagai sebuah peluang pasar baru yang cukup potensial, dengan menggabungkan konsep wisata dan nilai-nilai ke Islaman. Pariwisata halal menjadi jawaban atas semua kebutuhan dan keinginan wisatawan Muslim dan non Muslim ketika melakukan kunjungan wisata ke sebuah destinasi wisata. Pariwisata halal menjadi fenomena baru dalam industri pariwisata di Indonesia. Jenis wisata yang ditujukan bagi konsumen Muslim ini memiliki potensi pasar yang besar. Data terakhir dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menyebutkan, total pengeluaran wisatawan Muslim dunia 2014 lalu mencapai 142 miliar dollar AS. Sementara pertumbuhan halal tourism Indonesia mencapai 6,3%. Angka tersebut lebih tinggi dari rata-rata pertumbuhan pariwisata dunia dan keuntungan halal tourism Indonesia juga cukup besar.