Hubungan Polimorfisme Gen Alpha Actinin 3 (ACTN3) dengan Daya Tahan Otot (Muscular endurance) pada Atlet Sepak Bola
View/ Open
Date
2018Author
Sarah, Dewi Maya
Advisor(s)
Siregar, Yahwardiah
Eyanoer, Putri Chairani
Metadata
Show full item recordAbstract
Gen ACTN3 merupakan gen yang terdapat pada manusia terletak pada
kromosom 11 di posisi lengan 11q13.2 .Nama lain gen alpha actinin 3 ini yaitu
alpha –actinin skletal muscle isoform 3.Gen ACTN3 memiliki protein sitoskeletal
yang diberi nama α-actinin-3. Alpha aktinin 3 hanya terdapat pada serabut otot
serabut glikolitik tipe II cepat (fast twitch) yang bertanggung jawab menghasilkan
kontraksi cepat dan kuat. Kurangnya alpha aktinin 3 dapat mengubah kinerja dari
serabut otot glikolitik cepat tipe II (fast twitch) menjadi serabut otot tipe I (slow
twitch) yang bisa menimbulkan kurangnya kekuatan otot namun akan bertahan
terhadap kelelahan. Adanya variasi pada penelitian sebelumnya terbukti alel gen
ACTN3 berpengaruh terhadap fungsinya, alel RR (wild type) lebih berperan
terhadap performa kekuatan otot sedangkan alel XX berperan terhadap performa
daya tahan otot (muscular endurance). Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui hubungan polimorfisme gen ACTN3 dengan daya tahan otot
(muscular endurance) pada atlet sepak bola dibeberapa klub sepak bola (klub
Sekolah Sepak Bola USU, klub Sekolah Sepak Bola Patriot, Persatuan Sepak
Bola Angkatan Darat/PSAD Medan) di Kota Medan.
Penelitian ini menggunakan desain cross sectional. Subjek penelitian
adalah atlet sepak bola dibeberapa klub sepak bola di Kota Medan sebanyak 95
orang atlet. Mayoritas usia atlet sepak bola ini adalah usia 15 tahun sebanyak 21
orang (23,1%) yang kemudian diikuti oleh usia 18 tahun (20%). Mayoritas IMT
atlet sepak bola yaitu dengan kategori normal sebanyak 67 orang ( 70,5 %). Daya
tahan otot (muscular endurance) yang diukur dengan menggunakan tes push up
selama 1 menit didapatkan kategori baik dan sangat baik sebanyak 60,1%.
Polimorfisme gen ACTN-3 diidentifikasi menggunakan PCR-RLFP dengan enzim
dde1. Didapatkan variasi genotif ACTN3 yaitu RR sebanyak 19 orang (20%), RX
sebanyak 52 orang (54,7%), dan XX sebanyak 24 orang (25,3%). Populasi
penelitian ini sesuai dengan asas Hardy- Weinberg Equilibrium (p=0,91). Analisa
data bivariat dengan uji kolmogrov smirnov zuntuk mencari hubungan antara
polimorfime gen ACTN3 dengan daya tahan otot (muscular endurance)
menghasilkan p>0,05 (p=0,359). Kesimpulan penelitian ini membuktikan bahwa
tidak terdapat hubungan yang signifikan antara variasi gen ACTN3 dengan
muscular endurance pada atlet sepak bola tersebut.