Show simple item record

dc.contributor.advisorSiregar, Yahwardiah
dc.contributor.advisorEyanoer, Putri Chairani
dc.contributor.authorSarah, Dewi Maya
dc.date.accessioned2019-05-06T02:36:08Z
dc.date.available2019-05-06T02:36:08Z
dc.date.issued2018
dc.identifier.urihttp://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/13848
dc.description.abstractGen ACTN3 merupakan gen yang terdapat pada manusia terletak pada kromosom 11 di posisi lengan 11q13.2 .Nama lain gen alpha actinin 3 ini yaitu alpha –actinin skletal muscle isoform 3.Gen ACTN3 memiliki protein sitoskeletal yang diberi nama α-actinin-3. Alpha aktinin 3 hanya terdapat pada serabut otot serabut glikolitik tipe II cepat (fast twitch) yang bertanggung jawab menghasilkan kontraksi cepat dan kuat. Kurangnya alpha aktinin 3 dapat mengubah kinerja dari serabut otot glikolitik cepat tipe II (fast twitch) menjadi serabut otot tipe I (slow twitch) yang bisa menimbulkan kurangnya kekuatan otot namun akan bertahan terhadap kelelahan. Adanya variasi pada penelitian sebelumnya terbukti alel gen ACTN3 berpengaruh terhadap fungsinya, alel RR (wild type) lebih berperan terhadap performa kekuatan otot sedangkan alel XX berperan terhadap performa daya tahan otot (muscular endurance). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan polimorfisme gen ACTN3 dengan daya tahan otot (muscular endurance) pada atlet sepak bola dibeberapa klub sepak bola (klub Sekolah Sepak Bola USU, klub Sekolah Sepak Bola Patriot, Persatuan Sepak Bola Angkatan Darat/PSAD Medan) di Kota Medan. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional. Subjek penelitian adalah atlet sepak bola dibeberapa klub sepak bola di Kota Medan sebanyak 95 orang atlet. Mayoritas usia atlet sepak bola ini adalah usia 15 tahun sebanyak 21 orang (23,1%) yang kemudian diikuti oleh usia 18 tahun (20%). Mayoritas IMT atlet sepak bola yaitu dengan kategori normal sebanyak 67 orang ( 70,5 %). Daya tahan otot (muscular endurance) yang diukur dengan menggunakan tes push up selama 1 menit didapatkan kategori baik dan sangat baik sebanyak 60,1%. Polimorfisme gen ACTN-3 diidentifikasi menggunakan PCR-RLFP dengan enzim dde1. Didapatkan variasi genotif ACTN3 yaitu RR sebanyak 19 orang (20%), RX sebanyak 52 orang (54,7%), dan XX sebanyak 24 orang (25,3%). Populasi penelitian ini sesuai dengan asas Hardy- Weinberg Equilibrium (p=0,91). Analisa data bivariat dengan uji kolmogrov smirnov zuntuk mencari hubungan antara polimorfime gen ACTN3 dengan daya tahan otot (muscular endurance) menghasilkan p>0,05 (p=0,359). Kesimpulan penelitian ini membuktikan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara variasi gen ACTN3 dengan muscular endurance pada atlet sepak bola tersebut.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectPolimorfisme Gen ACTN-3en_US
dc.subjectDaya Tahan Ototen_US
dc.subjectPush Upen_US
dc.subjectSepak Bolaen_US
dc.titleHubungan Polimorfisme Gen Alpha Actinin 3 (ACTN3) dengan Daya Tahan Otot (Muscular endurance) pada Atlet Sepak Bolaen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM147008009
dc.description.pages108 Halamanen_US
dc.description.typeTesis Magisteren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record