dc.contributor.advisor | Takari, Muhammad | |
dc.contributor.advisor | Tarigan, Kumalo | |
dc.contributor.author | Sihombing, Nielson D. R | |
dc.date.accessioned | 2019-05-07T01:36:42Z | |
dc.date.available | 2019-05-07T01:36:42Z | |
dc.date.issued | 2019 | |
dc.identifier.uri | http://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/13869 | |
dc.description.abstract | In the thesis entitled Analysis of Musical Structures of Inflatable Music Ensembles Presented at Saur Matua Ceremony in the Context of Toba Batak Culture in Medan City are analytical writings on musical structures contained in the wind music presented at the saur matua ceremony. The purpose of this study was to examine the musical structure of inflatable music presented at the saur matua ceremony in the Toba Batak community in Medan City. This paper will analyze the elements of the structure of wind music both melody, harmony and rhythm in the context of the ceremony of mate saur matua by using the theory function and structure and also put forward by Alan P. Merriam which suggests that to analyze a musical event, it must pay attention to aspects of (a) musical sound, (b ) concepts about music, (c) human behavior related to musical sounds that influence the concept of music. The method used is several ways, namely by way of fieldwork consisting of interviews and observations, laboratory work, and literature studies. The results of the research conducted by the researchers on the music used in the saur matua ceremony in Medan City experienced a shift from what used to use gondang in each ceremony, now using wind music. The musical structure of the inflatable music from the three songs taken has a musical structure: the scales used are pentatonic using five tones, the tone area on average consists of four and five tunings, the basic tone used is the tone F, the number of tones is the most third, the most intervals are 1P and 2M, the melody formula of the three songs is five, six and two forms. The pattern of kadens at the end is to use rising tones while the contours are static, pendulous and descending. All songs use meter four which is filled with rhythm duplex and quadruple. Harmony uses chords I, IV and V with the kadens I and V chord patterns. | en_US |
dc.description.abstract | Tesis ini berjudul Analisis Struktur Musikal Ensambel Musik Tiup yang Disajikan pada Upacara Saur Matua dalam Konteks Kebudayaan Batak Toba di Kota Medan adalah tulisan yang bersifat analisis terhadap struktur musikal yang terdapat dalam musik tiup yang disajikan pada upacara saur matua. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji struktur musikal musik tiup yang disajikan pada upacara saur matua pada masyarakat Batak Toba di Kota Medan. Tulisan ini akan menganalisis unsur-unsur struktur musik tiup yang mencakup: (a) melodi, (b) harmoni, dan (c) ritme dalam konteks upacara mate saur matua. Untuk mengkaji konteks digunakan teori fungsional dan struktural yang dikemukakan oleh Alan P. Merriam yang mengemukakan untuk menganalisis suatu peristiwa musikal perlu memperhatikan aspek (a) bunyi musikal, (b) konsep-konsep mengenai musik, (c) tingkah laku manusia yang berhubungan dengan bunyi musikal yang mempengaruhi konsep musik. Metode yang dilakukan ada beberapa cara, yaitu dengan cara kerja lapangan yang terdiri dari wawancara dan observasi, kerja laboratorium, serta studi kepustakaan. Hasil penelitian yang peneliti lakukan terhadap musik yang digunakan dalam upacara saur matua di Kota Medan mengalami pergeseran dari yang dulunya menggunakan gondang dalam setiap upacaranya, sekarang sudah menggunakan musik tiup. Struktur musikal musik tiup dari tiga lagu yang diambil memiliki struktur musik: tangga nada yang digunakan adalah pentatonik menggunakan lima nada, wilayah nada rata-rata terdiri dari empat dan lima laras, nada dasar yang dipakai adalah nada F, jumlah nada yang paling banyak adalah nada ketiga, interval yang paling banyak adalah 1P dan 2M, formula melodi dari ketiga lagunya ada lima, enam dan dua bentuk. Pola kadens di ujung adalah memakai nada-nada naik sementara konturnya ada yang statis, pendulous dan descending. Semua lagu menggunakan meter empat yang diisi oleh ritem duple dan quadruple. Harmoni menggunakan akord I, IV dan V dengan pola kadens akord I dan V. | en_US |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.publisher | Universitas Sumatera Utara | en_US |
dc.subject | Saur Matua | en_US |
dc.subject | Wind Music | en_US |
dc.subject | Harmony | en_US |
dc.subject | Rhythmic | en_US |
dc.subject | Melody | en_US |
dc.title | Analisis Struktur Musikal Ensambel Musik Tiup yang Disajikan pada Upacara Saur Matua dalam Konteks Kebudayaan Batak Toba di Kota Medan | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |
dc.identifier.nim | NIM157037006 | |
dc.description.pages | 196 Halaman | en_US |
dc.description.type | Tesis Magister | en_US |