Pemodelan 3D THT (Telinga, Hidung, dan Tenggorokan) pada Media Pembelajaran Sains Menggunakan Blender 3D
View/ Open
Date
2018Author
Tarigan, Samuel Ezzay Belin Rasta
Advisor(s)
Putra, M. Fadly Syah
Metadata
Show full item recordAbstract
Otolaryngology adalah bidang ilmu medis yang berfokus pada masalah telinga, hidung, dan tenggorokan. Otolaryngologist dalam perannya adalah orang-orang yang terlatih dalam pengobatan dan operasi (bedah) pada bagian THT. Untuk mendapatkan hasil yang maksimum dibutuhkan pembelajaran yang baik mulai dari pemeriksaan awal hingga akhir. Model 3D merupakan salah satu pelayanan untuk mempermudah subjek dalam memilih alternatif pembelajaran yang diinginkan. 3D Object merupakan penggambaran sebuah objek yang dilengkapi dengan persepsi ruang. 3D Object adalah sebuah objek yang dirancang dan digambar dengan mempertimbangkan panjang, lebar, dan tinggi (x, y, z axis) dari objek tersebut sehingga terlihat lebih nyata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setiap organ menampilkan objek 3 dimensi sesuai dengan objek aslinya. Model 3D yang menggunakan teknologi 3D Digital ini akan memudahkan pelajar sains hingga ahli bedah dalam melakukan pembelajaran organ secara maksimal. Dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa obyek 3D berjalan dengan baik dan sesuai dengan real object dan dapat dijalankan dengan menggunakan teknologi Hololens. Otolaryngology is a medical science that focuses on the problems of the ears, nose and throat. Otolaryngologists in their roles are people who are trained in medicine and surgery (surgery) in the ENT department. To get maximum results, a good practice is needed from the beginning to the end of the examination. 3D virtual system is one of the services to facilitate pupils in choosing the desired education method. 3D Object technology is one way to make the ENT learning more attractive. 3D Object is a depiction of an object that is equipped with a perception of space. 3D Object is an object that is designed and drawn the length, width, and height (x, y, z) of the object so that it looks more real. The results showed that each organ was detected by displaying a 3-dimensional object in accordance with the original object. With the existence of a 3D digital models, it will be easier for pupils to the surgeons to perform a maximum organ learning. In this study it can be concluded that 3D objects run well and are in accordance with real objects and can be run using Hololens technology.
Collections
- Undergraduate Theses [767]