Hubungan Status Gizi, Aktivitas Fisik dan Media Informasi dengan Usia Menarche Siswa SD Swasta Santa Maria Tarutung Kabupaten Tapanuli Utara Tahun 2014

Abstract

Menarche merupakan sebuah tanda dimana semua organ intim remaja putri tersebut telah siap untuk proses reproduksi. Menurunnya usia menarche pada remaja dapat menyebabkan masalah terjadinya pematangan organ-organ reproduksi yang mengakibatkan kehamilan yang tidak diinginkan. Usia menarche dini merupakan faktor risiko terjadinya kanker ovarium, dan menarche juga memperbesar peluang terjadinya hiperplasia endometrium,dan kolesistitis. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan status gizi, aktivitas fisik dan media informasi dengan usia menarche. Penelitian ini merupakan penelitian survei dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswi kelas IV, V dan kelas VI yang berusia 10 sampai dengan 12 tahun, baik yang sudah mendapat menarche maupun yang belum mendapat menarche di SD Swasta Santamaria Kecamatan Tarutung Tahun 2013/2014 dengan jumlah 143 orang. Seluruh populasi menjadi sampel (Total Populasi). Data diperoleh melalui wawancara dengan kuesioner dan pengukuran berat badan dan tinggi badan siswi di SD Swasta Santamaria Tarutung. Metode analisis data dengan tahapan univariat, bivariat menggunakan uji Chi Square, multivariat menggunakan analisis regresi analisis poisson pada taraf kemaknaan 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh status gizi dan aktivitas fisik terhadap usia menarche. Berdasarkan uji regresi poisson variabel yang paling besar pengaruhnya adalah aktifitas fisik dengan nilai koefisien B = 0,644, RP = 1,904, dan 95% CI = 1,132-3,203. Siswi yang aktivitas ringan memiliki 1,904 kali lebih besar kemungkinan usia menarche ≥ 11 tahun dibandingkan dengan siswi yang aktivitas berat. Disarankan bagi SD Swasta Santamaria Tarutung Kabupaten Tapanuli Utara agar memperbaiki status gizi kepada siswi melalui pemberian pendidikan tentang gizi dan memperhatikan aktivitas siswi melalui pendidikan olahraga dengan pelatihan olahraga yang cukup untuk mengurangi usia menarche dini.

Menarche is a sign where all the sex organs of young women are ready for the process of reproduction . The decreasing age of menarche in adolescents can lead to problems the maturation of the reproductive organs resulting in unwanted pregnancies . Early menarche age is a risk factor for ovarian cancer , and menarche also increase the chances of endometrial hyperplasia, and cholecystitis. The purpose of this study was to analyze the relationship between nutritional status, physical activity and information media with the age of menarche. Quantitative research is survey method with cross sectional approach. The population in this study were all students of IV, V and VI class aged 10 to 12 years, both of which have got menarche and who has not gotten menarche in private primary school Santamaria North Tapanuli District by the academic year 2013/2014 wuth the number 143 students all of them because sample of this study research. Data were obtained through interview with questionnaires, measuring weight and height students in private primary school Tarutung Santamaria. Methods of data analysis stage univariate, bivariate using Chi Square test, using a multivariate analysis of poisson regression at significance level of 5%. The results showed that there is influence nutritional status and physical activity on the age of menarche. Based on Poisson regression test variables that most influence is physical activity with coefficient B = 0.644. RP = 1,904, dan 95% CI = 1,132-3,203. Student who light activity has 1,904 times more likely menarche age ≥ 11 years compared with girls who strenuous activity. Suggested for SD Swasta Santamaria Tarutung order to improve the nutritional status and physical activity can improve the knowledge to the students through more nutritional education with training in nutrition and exercise education to reduce early menarche age.