Analisis Penggunaan Secant Pile dengan Metode Element hingga pada Proyek Hotel Sapadia Medan

Abstract

Proyek pembangunan Hotel Sapadia berlokasi di Jl. Sisingamangaraja, Simpang Air Bersih, Medan. Dalam pelaksanaan konstruksinya menggunakan secant pile dengan diameter 60 cm sebagai dinding basementnya. Dalam proses konstruksi basement tersebut diperlukan secant pile yang stabil terhadap deformasi yang terjadi. Tesis ini bertujuan untuk membandingkan hasil analisis menggunakan metode elemen hingga dengan pengamatan langsung di lapangan terhadap deformasi lateral dan vertikal yang terjadi. Membandingkan antara hasil perhitungan analitis dengan metode element hingga terhadap momen maksimal yang terjadi. Serta melakukan analisis terhadap perubahan karakter tanah akibat kegiatan penggalian basement. Selanjutnya diuraikan mengenai modeling secant pile dan penggalian basement mulai dari pengolahan data tanah, korelasinya, penentuan parameter-parameternya, dan dilanjutkan dengan analisis dengan bantuan software FEM. Dari penelitian ini diperoleh hasil perhitungan analitis dengan menggunakan rumus empiris diperoleh bending momen sebesar 148,32 KN/m/m pada titik 6,7 m. Hasil analisis dengan FEM diperoleh bending momen sebesar sebesar 143,95 KN/m/m pada jarak 6,7 m dari muka tanah. Pada pengukuran di lapangan diperoleh hasil deformasi lateral 0,51 cm dan deformasi vertikal 0,00 cm. Hasil analisis dengan FEM deformasi lateral 0,18 cm dan deformasi vertikal -0,12 cm. Dari hasil analisis diperoleh bahwa momen maksimal yang terjadi antara perhitungan analitis dengan modeling dengan metode element hingga hasilnya tidak jauh berbeda. Untuk deformasi horizontal dan vertikal antara hasil pengukuran di lapangan dengan pemodelan dengan metode element hingga hasilnya juga tidak jauh berbeda. Dari hasil analisis dengan metode element hingga, akibat penggalian basement terjadi perubahan karakteristik pada tanah antara lain; deformasi horizontal, vertikal, tegangan, regangan, dan tekanan air pori ekses.

The construction of the Sapadia Hotel on Jl. Sisingamangaraja, Simpang Air Bersih, Medan, uses secant pile of 60 cm in diameter as its basement walls. Secant pile which is stable toward any deformation is used in the process of its basement construction. The objective of the research was to compare the result of the analysis which used finite element method with direct observation in the field on lateral and vertical deformation, to compare the result of calculation analysis with finite element method on maximal moment, and to analyze the change in soil characteristics which was caused by the basement excavating activity. Secant pile modeling and basement excavating were then explained and analyzed by using FEM software program, starting from soil data processing, its correlation, and its parameters. The result of the calculation analysis, using empirical formula, showed that the moment bending was 148.32 KN/m/m at point 6.7 m. The result of the analysis, using FEM showed that moment bending was 143.95 KN/m/m at the range of 6.7 m from the ground surface. The result of the measurement in the field showed that lateral deformation was 0.51 cm and vertical deformation was 0.00 cm. The result of FEM analysis showed that lateral deformation was 0.18 cm and vertical deformation was -0.12 cm. The result of the research showed that maximal moment which occurred between the calculation analysis and finite element modeling method was not far different. The same was true to the horizontal and vertical deformation between the result of the measurement in the field and finite element modeling method. The result of the analysis with finite element method showed that basement excavating had caused the change in soil characteristics such as horizontal deformation, vertical deformation, tension, tautness, and excessive pore of water pressure.