Pelayanan Persampahan Rumah Tangga dan Tingkat Kepuasan Pelanggan di Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang

Abstract

Seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk dan perubahan pola konsumsi maka berakibat pada tingginya volume, jenis dan ragam karakteristik sampah yang dihasilkan. Pengelolaan sampah disebutkan dalam Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah, merupakan tugas dari Pemerintah dan Pemerintah Daerah. Kondisi yang ada saat ini bahwa pelayanan persampahan khususnya sampah rumat tangga di beberapa daerah dikelola oleh Pemerintah Daerah sebagai salah satu sumber Pendapatan Asli Daerah dari sector retribusi daerah. Atas dasar tersebut, perlu dicermati pelayanan persampahan rumah tangga di Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pelayanan persampahan rumah tangga yang dilaksanakan oleh Kecamatan Percut Sei Tuan dan mengetahui tingkat kepuasan pelanggan pelayanan persampahan rumah tangga di Kecamatan Percut Sei Tuan. Metode penelitian yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif dengan analisa kualitatif dan kuantitatif. Adapun teknik pengumpulan data yang dipergunakan adalah dengan menggunakan wawancara, studi dokumentasi dan penyebaran kuesioner. Berdasarkan data dan hasil analisa yang telah dilakukan diketahui bahwa pelayanan sampah rumah tangga di Kecamatan Percut Sei Tuan dilaksanakan mulai dari pengutipan retribusi sampah, pengumpulan sampah dari rumah dan pembuangan sampah ke Tempat Pembuangan Akhir. Hambatan yang dirasakan pemerintah kecamatan terutama sarana dan prasarana pelayanan sampah yang kurang memadai. Survey indeks kepuasan masyarakat melalui kuesioner menunjukkan bahwa pelanggan pelayanan secara umum merasa puas meskipun skornya berada pada range terendah yakni 67,25. Upaya yang dilakukan Pemerintah Kecamatan untuk meningkatkan pelayanan adalah dengan mengusulkan penambahan truk sampah, membuat taman-taman di bahu jalan, membuat slogan “Ciptakan Bersih dan Sadar Lalu Lintas” dan membuat Kampung Hijau.

As the increasing of number population and the changing of consumption type may cause the result of high volume, kind and characteristic waste. Waste management mentioned by the 18th of 2008 of Law on Waste Management, is the duty of government and local government. The existing condition that the waste service especially the household waste in some areas is managed by the ocal government as a source of original local revenue from waste tax. Based on this, it’s needed to observe the household waste service in Percut Sei Tuan subdistrict. The purpose of this study was to determine how the household waste services by government and to determine the customers satisfaction index in Percut Sei Tuan subdistrict. It used descriptive methode with quantitative and qualitative analysis. Data was collected by using interviews, study documentaries and questionnaries. According to analysis result, found that the household waste service in Percut Sei Tuan subdistrict was held from collecting tax and throwing waste from houses to Final Land Disposal. The subdistrict government faced lacking of infrastructures household waste service. Satisfaction customers index through questionnaries showed that customers was satisfied in general eventhough the score was in the lowest range 67,25. Subdistict government efforts to increase service by porposing additional waste infrastructures, creating garden on the shoulder of road, making “Ciptakan Bersih dan Sadar Lalu Lintas” slogan, and creating green village.