• Login
    View Item 
    •   USU-IR Home
    • Faculty of Law
    • Undergraduate Theses
    • View Item
    •   USU-IR Home
    • Faculty of Law
    • Undergraduate Theses
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Aspek Hukum Internasional dalam Pengelolaan Pulau-Pulau Kecil Terluar di Indonesia (Studi Kasus: Pulau-Pulau Kecil Sumatera Utara)

    View/Open
    fulltext (2.081Mb)
    Date
    2019
    Author
    Ferucha, Beby
    Advisor(s)
    Sutiarnoto
    Arif
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Bagi Negara Kepulauan, Pulau terluar adalah suatu hal yang sangat penting dalam penentuan wilayah yurisdiksi wilayah laut perairan negaranya. United Nations Convention on the Law Of the Sea 1982 memberikan kepastian bahwasanya Negara Kepulauan dapat menarik Garis Pangkal lurus untuk menentukan Laut Teritorial, Zona Ekonomi Eksklusif dan Landasan Kontinen yang diukur dari Garis pangkal dan dimana Garis Pangkal tersebut berada di pulau terluar. Rumusan masalah yang diangkat adalah bagaimana pengaturan hukum internasional pada Konvensi Hukum Laut 1982 mengenai Negara Kepulauan, bagaimana pengaturan hukum internasional dan hukum nasional dalam mengatur pengelolaan pulaupulau terluar Indonesia, sejauhmana implemnetasi pengelolaan pulau-pulau kecil terluar di Sumatera Utara. Metode penelitian dalam penulisan skripsi ini adalah menggunakan penelitian yuridis normatif. Penelitian yuridis normatif menjadikan suatu peristiwa atau permasalahan yang memiliki akibat hukum dipandang dalam sebuah norma dan diberikan tanggapan dan tindakan berdasarkan peraturan yang berlaku. Metode penelitian yuridis normatif mengumpulkan data dengan menggunakan pendekatan data sekunder yaitu data yang berasal dari kepustakaan (dokumen) baik yang bersumber dari media cetak maupun media elektronik. Dokumen yang dimaksud dalam penelitian ini adalah sumber yang tertulis dan bersifat ilmiah yang berhubungan dengan hukum internasional dan hukum nasional mengenai hukum laut dan pengelolaan pulau-pulau kecil terluar. Pengelolaan pulau-pulau terluar harus dioptimalkan, sumber kekayaan yang ada dilaut memerlukan pengelolaan yang baik sesuai dengan prinsip-prinsip Pembangunan Berkelanjutan tanpa merusak lingkungan laut sehingga dapat digunakan untuk kemakmuran masyarakat. Negara mempunyai kewajiban untuk melindungi dan melestarikan pulau-pulau kecil yang ada di wilayah kedaulatan negaranya. Pengelolaan pulau terluar di Sumatera Utara yang masih relatif kecil membuat Pemerintah Daerah Sumatera Utara harus meningkatkan pengelolaan pulau-pulau kecil terluar guna untuk melindungi kedaulatan Nasional Indonesia. Mengingat Indonesia pernah kehilangan pulau-pulau kecil karena kurangnya pemanfaatan yang dilakukan oleh Pemerintah Indonesia.
    URI
    http://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/14204
    Collections
    • Undergraduate Theses [2775]

    Related items

    Showing items related by title, author, creator and subject.

    • Pengelolaan Atas Pulau–Pulau Kecil di Indonesia Menurut UU No. 1 Tahun 2014 Tentang Perubahan Atas UU No. 27 tahun 2007 Tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau–Pulau Kecil 

      Paulin, Sara Tomu (Universitas Sumatera Utara, 2018)
      Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia, terdiri dari 17.508 pulau (besar dan kecil) yang tersebar di sekitar Garis Khatulistiwa memanjang dari ujung paling barat (Sabang) sampai ke ujung paling timur ...
    • Hak Kepemilikan dan Penguasaan atas Tanah Di Wilayah Pulau Batam (Studi : Di Pulau Sekikir dan Pulau Bulat) 

      Nasution, Juliani Libertina (Universitas Sumatera Utara, 2010)
      Land opening in one place including in one island is the beginning of the land ownership for someone, which based on customary law must be informed to customary people and must be given a special mark. Land ownership are ...
    • Hukum Waris Pada Masyarakat Pulau Tamang (Studi di Desa Pulau Tamang Kecamatan Batahan Kabupaten Mandailing Natal) 

      Hardiyanti, Riska (Universitas Sumatera Utara, 2018)
      Harta warisan diatur dalam pasal 174 ayat 2 kompilasi hukum Islam dan yang mendapat harta warisan itu adalah ahli waris dari keluarganya yang telah meninggal dunia. Daerah Minangkabau adalah daerah satu-satunya yang ...

    Repositori Institusi Universitas Sumatera Utara (RI-USU)
    Universitas Sumatera Utara | Perpustakaan | Resource Guide | Katalog Perpustakaan
    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of USU-IRCommunities & CollectionsBy Issue DateTitlesAuthorsAdvisorsKeywordsTypesBy Submit DateThis CollectionBy Issue DateTitlesAuthorsAdvisorsKeywordsTypesBy Submit Date

    My Account

    LoginRegister

    Repositori Institusi Universitas Sumatera Utara (RI-USU)
    Universitas Sumatera Utara | Perpustakaan | Resource Guide | Katalog Perpustakaan
    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV