dc.contributor.advisor | Zuska, Fikarwin | |
dc.contributor.advisor | Manurung, Ria | |
dc.contributor.author | Barus, Samseng | |
dc.date.accessioned | 2019-05-16T03:14:06Z | |
dc.date.available | 2019-05-16T03:14:06Z | |
dc.date.issued | 2015 | |
dc.identifier.uri | http://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/14275 | |
dc.description.abstract | Penelitian potret strategi adaptasi imigran ilegal dalam penelitian ini
merupakan respon fenomena sosial atas kehadiran imigran ilegal di Kota Medan.
Para imigran ilegal sebagian besar keluar dari negara asal, karena konflik yang
berkecamuk antara kelompok atau komunitas tertentu. Para Imigran ilegal tak
jarang tersangkut di negara Indonesia, khususnya kota Medan sebagai negara
transit menuju Australia. Aneka permasalahan muncul, para imigran ilegal yang
transit ke Indonesia dalam jumlah yang besar dan terus mengalami pertambahan.
Malah di Kota Medan, para imigran ilegal sudah beradaptasi dengan situasi
lingkungan setempat. Atas dasar ini peneliti terdorong untuk mengangkat kasus
ini dengan rumusan masalah: Bagaimana potret strategi adaptasi imigran ilegal di
Kota Medan? dan bagaimana implikasi strategi adaptasi imigran ilegal di Kota
Medan?
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Teknik
pengumpulan data melalui wawancara dengan imigran ilegal di Rudenim Belawan
dan luar Rudenim di Kota Medan. Untuk melengkapi data penelitian, peneliti juga
menggunakan metode observasi dan dokumentasi, sehingga data yang
dikumpulkan saling melengkapi satu sama lain. Proses penelitian yang sungguh
menantang menjadi refleksi tersendiri bagi peneliti menghadapi karaktek
informan yang berbeda dengan sosial-kultural Indonesia.
Adapun hasil penelitian yang diperoleh penelitian sebagai berikut.
Pertama, strategi adaptasi imigran ilegal di Kota Medan dengan memanfaatkan
kelemahan hukum di Indonesia. Misalnya pemalsuan identitas diri yang tentunya
melanggar hukum keimigrasian. Para imigran ilegal dengan bebas keluar dari
rudenim tanpa prosedur yang jelas dari pihak terkait, malah bersembunyi dibalik
badan IOM dan UNHCR. Selain itu juga mereka mendekati para perempuan
lokal, bermain bola bersama dengan penduduk setempat, dan berusaha bergaul
dengan penduduk lokal Kota Medan. Agar proses adaptasi berjalan dengan baik,
para imigran ilegal berusaha belajar Bahasa Indonesia. Kedua, implikasi dari
strategi adaptasi imigran ilegal di Kota Medan memberikan implikasi terhadap hal
sosial politik, ideologi, kultural, dan keamanan nasional. Menurut peneliti bahwa
bukan tidak mungkin implikasi-implikasi tersebut menciptakan konflik ke depan,
mengingat kehadiran para imigran ilegal di Kota Medan yang cukup banyak dan
lama. Selain itu, peneliti menemukan bahwa ada indikasi bahwa Indonesia bukan
lagi negara transit, melainkan telah menjadi negara destinasi. Buktinya, para
imigran dalam wawancara berusaha agar ke depan mereka diakui sebagai bagian
dari warga negara Indonesia. Mencermati temuan tersebut, peneliti memberikan
saran-saran yang perlu untuk menjawab temuan masalah penelitian ini. Pertama,
Hukum Keimigrasian Indonesia perlu ditegakkan kembali dari segala bentuk
intervensi negara asing atau badan tertentu. Kedua, Pemerintah Indonesia segera
mungkin melakukan penindakan lewat deportasi ke negara asal atau diberikan
tekanan diplomatis kepada negara yang “mengekspor” imigran ilegal. | en_US |
dc.description.abstract | The research on portrait of adaptation strategies of illegal immigrants in
this study is a response to the social phenomenon of the presence of illegal
immigrants in Medan city. The majority of illegal immigrants went out from their
country, because of the conflict that raged among certain groups or communities.
The illegal immigrants often caught in the country of Indonesia, particularly
Medan city as a transit country to Australia. Various problems arise such as the
illegal immigrants who transit to Indonesia in large numbers and continue to
increase. In fact, in Medan city, the illegal immigrants already adapted to the
local environmental situation. Based on the above case, the researcher is
encouraged to raise this case with the formulation of the problem: How can a
portrait of adaptation strategies illegal immigrants in Medan city? and how the
Adaptation Strategy Implications of Illegal Immigrants in Medan city?
This study used qualitative research method. Data collection technique
was through interviews with illegal immigrants in Belawan Rudenim and outside
Rudenim in Medan city. To complete the research data, the researcher also used
observation method and documentation, so that the collected data complement
each other. The research process truly be a reflection of its own challenging for
researcher faced with different informants characteristics of socio-cultural of
Indonesia.
The research showed the following results. Firstly, a strategy of
adaptation of illegal immigrants in Medan city by exploiting the weaknesses in
law in Indonesia. For example, falsification of identity that violates immigration
laws. The illegal immigrants freely went out of Rudenim without clear procedures
from related parties, instead hiding behind bodies of IOM and UNHCR. In
addition, they also approached the local women, playing football with the locals,
and tried to mingle with the local population of Medan. In the process of
adaptation, illegal immigrants try to learn Indonesian language. Secondly, the
Adaptation Strategy Implications of Illegal Immigrants in Medan has impact on
social and political terms, ideology, cultural, and national security. According to
the researcher, it is not likely that implications of these create conflict in the
future, given the presence of illegal immigrants in Medan city. In addition, the
researcher found that there were indications that Indonesia is no longer a transit
country, but has been a destination country. The proof that immigrants in the
interview trying to get ahead they are recognized as part of Indonesian citizens.
Looking at these findings, the researcher gave suggestions to address the findings
of this research. Firstly, the Indonesian Immigration Laws need to be enforced
and all out of foreign intervention or specific entities. Secondly, the Government
of Indonesia take action through deportation as soon as possible to the country
of origin or to give diplomatic pressure to the countries that exported the illegal
immigrants. | en_US |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.publisher | Universitas Sumatera Utara | en_US |
dc.subject | Imigran Ilegal | en_US |
dc.subject | Kota Medan | en_US |
dc.subject | Rudenim | en_US |
dc.subject | Adaptasi | en_US |
dc.subject | Refugee | en_US |
dc.title | Potret Strategi Adaptasi Imgran Ilegal di Kota Medan | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |
dc.identifier.nim | NIM127047008 | |
dc.description.pages | 235 halaman | en_US |
dc.description.type | Tesis Magister | en_US |