Peran Prognostic Nutritional Index Terhadap Komplikasi Luka Operasi Pasca Tindakan Laparotomi pada Pasien Kanker Kolorektal di RSUP H. Adam Malik Medan

Abstract

Colorectal cancer is the fourth leading cause of death in the world. Surgery is a definitive treatment for colorectal cancer. However, postoperative complications are still a major problem in colorectal cancer patients. The prognosis of colorectal cancer is determined by several factors, such as tumor stage, biological factors, patients factors, and nutritional status that have an important role. Evaluation of nutritional status is known by calculating the Nutritional Risk Index, Nutrition Risk Screening 2002, Subjective Global Assessment, and Prognostic Nutritional Index (PNI) as the examinations that simple and easy-to-use. The purpose of this study is to determine the role of PNI to predict the complications of surgical wounds after laparotomy in colorectal cancer patients at H. Adam Malik Medan General Hospital. Methods This study is an analytical study with a retrospective design. The sample obtained was 141 cases. Data were collected through medical record at H. Adam Malik Medan General Hospital for 5 years from January 2013 to December 2017. Data were then analyzed using a cross tabulation and Chi-Square test. Result From the 141 colorectal cancer patients, we found the average age of patients was 52.17 years old. The PNI ≥45 was found in 73 cases. Surgical wound complications occurred in 81 cases. Analysis of PNI’s correlation to surgical wounds using Chi-Square test found p value 0.008 (p <0.005). Conclusion Prognostic nutritional index (PNI) ≥45 plays a role in short-term complications after colorectal cancer surgery.

Kanker kolorektal merupakan penyebab kematian keempat di seluruh dunia. Pembedahan merupakan pengobatan defenitif pada kanker kolorektal. Namun komplikasi pasca pembedahan masih merupakan masalah besar pada pasien kanker kolorektal. Prognosis kanker kolorektal ditentukan oleh beberapa faktor, yaitu stadium tumor, faktor biologi, pasien, dan status gizi memiliki peranan yag penting. Evaluasi status gizi diketahui dapat dengan cara menghitung Indeks Risiko Gizi, Skrining Risiko Gizi 2002, Penilaian Global Subjektif, dan Prognostic Nutritional Index (PNI) PNI merpakan pemeriksaan yang sederhana dan mudah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran PNI terhadap komplikasi luka operasi pasca tindakan laparotomy pada pasien kanker kolorektal di RSUP H Adam Malik Medan. Metode Penelitian Penelitian ini bersifat analitik dengan desain retrospektif. Sampel yang diperoleh sebanyak 141 kasus. Data dikumpulkan melalui data rekam medis di RSUP H. Adam Malik Medan selama 5 tahun dari Januari 2013- Desember 2017. Data kemudian dilakukan analisis dengan menggunakan tabel 2x2 uji chi-square Hasil Penelitian Dari 141 sampel kanker kolorektal dijumpai rerata usia penderita adalah 52,17 tahun. Skor PNI ≥45 dijumpai pada 73 kasus. Komplikasi luka operasi terjadi pada 81 kasus. Hubungan PNI terhadap luka operasi berdasarkan analisa Chi- Square dijumpai nilai p 0,008 (p< 0,005). Kesimpulan Nilai Prognostic nutritional index (PNI) > 45 berperan terhadap komplikasi jangka pendek pasca operasi kanker kolorektal