• Login
    View Item 
    •   USU-IR Home
    • Faculty of Cultural Sciences
    • Department of History
    • Undergraduate Theses
    • View Item
    •   USU-IR Home
    • Faculty of Cultural Sciences
    • Department of History
    • Undergraduate Theses
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Perkembangan Afdeling Asahan Tahun 1867-1942

    View/Open
    Fulltext (3.453Mb)
    Date
    2019
    Author
    Butar, Sri Dayanti Butar
    Advisor(s)
    Ratna
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Skripsi ini berjudul Perkembangan Afdeling Asahan Tahun 1867-1942, ini merupakan sebuah kajian sejarah pemerintahan, khususnya pemerintahan pada masa Kolonial Hindia Belanda. Dalam pelaksanaan penelitiannya, skripsi ini menggunakan metode sejarah. Pada proses Heuristik, digunakan sumber-sumber berupa arsip laporan serah terima jabatan (Mvo), staatsblad, encyclopedie van nederlandsch indie, jurnal, dan buku-buku sejaman sebagai data primer serta buku, artikel, skripsi sebagai data sekunder. Setelah data terkumpul kemudian dilakukan verifikasi yakni kritik intern dan ekstern untuk menemukan fakta-fakta. Selanjutnya fakta-fakta itu diinterpretasikan sehingga diperoleh data yang objektif untuk diceritakan kembali dalam proses historiografi. Penelitian ini bertujuan untuk menjelasakan mengenai Asahan pada masa Afdeling. Namun sebelumnya dijelaskan bagaimana keadaan Asahan sebelum Belanda masuk ke wilayah Asahan. Kemudian dijelaskan pula apa alasan Asahan dijadikan Afdeling oleh Pemerintah Kolonial Belanda. Alasan yang menyebabkan Pemerintah Kolonial Belanda menjadikan Asahan sebagai afdeling dilatar belakangi oleh beberapa hal. Asahan yang berhadapan langsung dengan Selat Malaka menjadikan letak Asahan sangat strategis. Adanya alasan ekonomi dan politik juga menjadi faktor utama yang mengharuskan Belanda menjadikan Asahan sebagai afdeling. Setelah kekuasaan Belanda masuk ke Asahan, maka secara berangsur-angsur Asahan mengalami perkembangan dalam beberapa hal. Wilayah Asahan yang awalnya meliputi sepanjang aliran Sungai Asahan dan Sungai Silau menjadi meluas sampai ke wilayah Labuhanbatu dan Batubara. Keberagaman penduduk juga semakin bertambah seiring dengan banyaknya pendatang yang ingin sekedar tinggal, berdagang, maupun bekerja di wilayah perkebunan. Investasi perkebunan juga semakin bertambah setiap tahunnya. Kemajuan-kemajuan ini juga diimbangi dengan sarana dan prasarana publik yang terus dikembangkan, seperti pendidikan, jalur kereta api yang diperluas, sampai dengan pelabuhan yang terus dikembangkan.
    URI
    http://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/14585
    Collections
    • Undergraduate Theses [342]

    Repositori Institusi Universitas Sumatera Utara (RI-USU)
    Universitas Sumatera Utara | Perpustakaan | Resource Guide | Katalog Perpustakaan
    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of USU-IRCommunities & CollectionsBy Issue DateTitlesAuthorsAdvisorsKeywordsTypesBy Submit DateThis CollectionBy Issue DateTitlesAuthorsAdvisorsKeywordsTypesBy Submit Date

    My Account

    LoginRegister

    Repositori Institusi Universitas Sumatera Utara (RI-USU)
    Universitas Sumatera Utara | Perpustakaan | Resource Guide | Katalog Perpustakaan
    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV