Show simple item record

dc.contributor.advisorAris, Suwarti
dc.contributor.authorHutabalian, Marshinta Romarta Uly
dc.date.accessioned2019-05-23T04:02:04Z
dc.date.available2019-05-23T04:02:04Z
dc.date.issued2015
dc.identifier.urihttp://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/14724
dc.description.abstractMinyak selalu dibutuhkan oleh manusia misalnya untuk memasak. Oleh sebab itu mutu minyak harus diperhatikan. Mutu minyak ditentukan oleh rasa, aroma dan ketengikan. Nilai ketengikan dinyatakan dengan bilangan peroksida. Penentuan bilangan peroksida dilakukan dengan cara titrasi iodometri yang mempergunakan larutan natrium tiosulfat 0,01 N sebagai pentiter. Prinsip dari bilangan peroksida adalah senyawa dalam lemak akan dioksidasi oleh KI dan lod yang dilepaskan dititrasi dengan natrium tiosulfat. Semakin tinggi bilangan peroksida semakin tinggi pula tingkat ketengikan suatu minyak. Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui apakah bilangan peroksida dari minyak jagung dan minyak curah memenuhi persyaratan bilangan peroksida yang ditetapkan dalam Standar Nasional Indonesia (SNI) dan untuk membandingkan kualitas minyak jagung dan minyak curah. Hasil pengujian menunjukkan bahwa bilangan peroksida pada minyak jagung dan minyak curah masing-masing sebesar 2,6327 mek O2/kg dan 4,9724 mek O2/kg. Hasil pengujian bilangan peroksida pada kedua minyak memenuhi syarat Standar Nasional Indonesia (SNI) 3741 : 2013 maksimum 10 mek O2/kg. Nilai bilangan peroksida yang ada pada minyak disebabkan banyaknya oksigen yang berikatan dengan asam lemak tidak jenuh. Kemasan pembungkus minyak juga mempengaruhi kualitas minyak, kemasan yang tidak tepat dan interaksi langsung cahaya matahari dan oksigen dapat mengubah struktur minyak tersebut. Dilihat dari perbandingan nilai bilangan peroksida kedua minyak maka minyak jagung mempunyai kualitas lebih baik daripada minyak curah.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectMinyaken_US
dc.subjectMinyak Jagungen_US
dc.subjectMinyak Curahen_US
dc.subjectBilangan Peroksidaen_US
dc.subjectIodometrien_US
dc.titlePerbandingan Bilangan Peroksida pada Minyak Jagung dan Minyak Curah dengan Metode Iodometrien_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM122410081
dc.description.pages44 Halamanen_US
dc.description.typeKertas Karya Diplomaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record