Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap Keterikatan Karyawan pada Barista di Kota Medan

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh kepuasan kerja terhadap keterikatan karyawan pada barista yang bekerja di kedai kopi di kota Medan. Subjek penelitian adalah karyawan yang bekerja di kedai kopi di kota Medan yang berada di posisi barista/peracik minuman yang berjumlah 100 orang. Alat ukur yang digunakan berupa skala UWES yang di kembangkan oleh Schaufeli dan Bakker (2003) dan skala kepuasan kerja disusun berdasarkan aspek-aspek kepuasan kerja menurut Weiss (1986). Metode analisis data yang digunakan adalah regresi sederhana dan hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh kepuasan kerja terhadap keterikatan karyawan. Kepuasan kerja memberikan sumbangan efektif sebesar 29,2 % terhadap keterikatan karyawan. Dimana, kepuasan kerja memberikan pengaruh positif terhadap keterikatan karyawan. Pengaruh ini mengindikasikan bahwa semakin tinggi kepuasan kerjanya, maka semakin tinggi keterikatan karyawannya.

The purpose of this study was to look at the effects of job satisfaction on employee engagement of barista. The subject of the study is 100 coffee shop employees all around Medan, who are working as barista. To collect data, the researcher used UWES scale based of Schaufeli and Bakker (2003) and Job Satisfaction scale based on the aspect of job satisfaction Weiss (1986). The data was analyzed by using the simple regression method. The result shows that job satisfaction affects employee engagement of a barista. Job satisfaction effectively contributes 29,2 % toward employee engagement. Job satisfaction has a positive influence on employee engagement,which means higher job satisfaction would lead to a higher employee engagement of a barista.