Konflik Tokoh Utama pada Film Aftershock: Kajian Psikologi Sastra

Abstract

Everyone has a different feeling with one another. This can be a cause of conflict, because in social relationship, someone can be in different path or goal with others.Films are presented in audio and visual, this makes the audience not bored so it is easy to capture the contents and problems raised. These issues can include the relationship between humans and God, humans and humans and humans with themselves. Every film has a certain message.In this sudy the writer discuss about Aftershock. This thesis is about conflict which happens to the woman main character named Yuan Ni and conflict which happen her daughter . On the thesis the writer uses descriptive analysis.Based on the research of Aftershock film, the inner conflict divided into two, they are: external conflict and internal conflict. The external conflict distinguish into two categories, they are: physical conflict and social conflict, while the part of internal conflict is natural conflict.The result of this research shows that from the two conflict; external conflict and internal conflict, the external conflict is the most common use on this Film.On this research, it can be concluded that main character can solve the conflict by forgiving each other.

Setiap orang memiliki perasaan yang berbeda satu sama lain. Ini bisa menjadi penyebab konflik, karena dalam hubungan sosial, seseorang bisa berada di jalur atau tujuan yang berbeda dengan orang lain. Film disajikan secara audio dan visual, ini membuat penonton tidak bosan sehingga mudah menangkap konten dan masalah yang diangkat. Masalah-masalah ini dapat mencakup hubungan antara manusia dan Tuhan, manusia dan manusia dan manusia dengan diri mereka sendiri. Setiap film memiliki pesan tertentu. Dalam cerita ini penulis membahas tentang Aftershock. Tesis ini membahas tentang konflik yang terjadi pada tokoh utama wanita bernama Yuan Ni dan konflik yang terjadi pada putrinya. Pada tesis ini penulis menggunakan analisis deskriptif. Berdasarkan penelitian film Aftershock, konflik dalam terbagi dua, yaitu: konflik eksternal dan konflik internal. Konflik eksternal dibedakan menjadi dua kategori, yaitu: konflik fisik dan konflik sosial, sedangkan bagian dari konflik internal adalah konflik alam. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari dua konflik; konflik eksternal dan konflik internal, konflik eksternal adalah penggunaan paling umum pada Film ini. Pada penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa karakter utama dapat menyelesaikan konflik dengan saling memaafkan.