Perbedaan Rerata Skor The Positive and Negative Syndrome Scale Skala Negatif Antara Laki-Laki dengan Skizofrenia yang Mendapat Pengobatan Risperidon dengan Penambahan Asam Folat dan Vitamin B12 dan yang Hanya Mendapat Pengobatan Risperidon di Rumah Sakit Jiwa Prof.DR. Muhammad Ildrem Medan

Abstract

Latar Belakang : Skizofrenia merupakan gangguan mental berat yang mempengaruhi sekitar 1 % dari populasi dunia. Simtom positif sering respons dengan pemberian antipsikotik, sedangkan simtom negatif dan defisit kognitif tidak. Sekitar 30% Orang Dengan Skizofrenia (ODS) menderita psikotik yang resisten terhadap pengobatan. Simtom negatif seringkali menetap dan merupakan penyumbang utama kecacatan pada ODS. Suplementasi asam folat dan vitamin B12 merupakan pendekatan yang aman dan murah, yang secara signifikan dapat memperbaiki hasil pada pasien dengan gejala sisa. Tujuan : Untuk mengetahui perbedaan skor PANSS skala negatif pada Laki-laki dengan skizofrenia yang mendapat pengobatan risperidon dengan penambahan asam folat dan vitamin B12, dan Laki-laki dengan skizofrenia yang hanya mendapat pengobatan risperidon Metode : Studi ini merupakan studi dengan desain quasi experimental pre test dan post test yang dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok yang mendapat pengobatan risperidon dengan penambahan asam folat dan vitamin B12 dan kelompok yang hanya mendapat risperidon. Hasil : Diperoleh rerata skor PANSS skala negatif akhir minggu VI pada kelompok yang mendapat penambahan asam folat dan Vitamin B12 adalah 24,18 dengan IK 95 % (23,28 – 25,10), pada kelompok yang hanya mendapat risperidon di dapatkan rerata skor PANSS skala negatif adalah 27,77 dengan IK 95% (27,2 - 28,31) dengan nilai p<0,001. Terdapat perbedaan sangat bermakna rerata skor PANSS skala negatif pada akhir minggu VI antara kelompok yang mendapat penambahan asam folat dan vitamin B12 dengan kelompok yang hanya mendapat risperidon. Kesimpulan : Penambahan asam folat pada orang dengan skizofrenia tampaknya memberikan perbaikan pada simtom negatif.