Karakterisasi Rugi-rugi Lintasan dari Luar ke Dalam Koridor Gedung Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara untuk Jaringan Komunikasi Bergerak

Abstract

Propagasi gelombang radio memegang peranan yang sangat penting dalam perencanaan jaringan komunikasi bergerak. Besarnya rugi-rugi lintasan (pathloss) yang terjadi di sepanjang lintasan mempengaruhi kualitas sinyal yang diterima pada antena penerima. Penelitian ini dibuat untuk menganalisis karakteristik rugi-rugi lintasan dari luar ke dalam koridor gedung Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara. Model propagasi yang digunakan adalah model 3GPP, COST231 dan WINNER+. Frekuensi kerja yang digunakan adalah 1795 MHz untuk sistem 2G dan 2045 MHz untuk sistem 3G. Data-data pengukuran didapat melalui metode walk test. Model-model pathloss dan parameter regresi dijalankan dalam program menggunakan perangkat lunak Matlab. Dengan melihat nilai RMSE yang paling kecil, model propagasi yang sesuai dengan kondisi pengukuran pada koridor gedung Fakultas Teknik USU adalah model WINNER+. Untuk mendapatkan profil rugi-rugi lintasan gedung Fakultas Teknik USU telah didapatkan faktor koreksi yang ditambahkan pada persamaan matematis model WINNER+. Faktor koreksi didapat denga cara mencari rata-rata nilai RMSE model WINNER+ dari setiap sistem. Faktor koreksi yang didapat sebesar 14,971 dB untuk sistem 2G dan 22,282 dB untuk sistem 3G.

Radio wave propagation plays a very important role in mobile communication network planning. The amount of path loss that occurs along the path affects the quality of the signal received at the receiving antenna. This research is carry out to analyze the characteristics of path loss outdoor to indoor in the corridor Faculty of Engineering building, North Sumatera of University (USU). The propagation models used are 3GPP, COST231 and WINNER+ models. The frequency used are 1795 MHz for 2G and 2045 MHz for 3G systems. Measurement data obtained through the walk test method. Propagation models and regression parameters are simulated using Matlab software. Referring to the smallest RMSE value, the appropriate propagation model with the measurement conditions in the corridor of the USU Engineering Faculty building is the WINNER+ model. To achieved a path loss profile of the building, a correction factor should be added to the mathematical equation of the WINNER+ model. This correction factor is obtained by finding the average RMSE value of the WINNER+ model from each systems. The correction factors obtained was 14,971 dB for 2G and 22,282 dB for 3G systems.