dc.description.abstract | Sumber daya manusia (SDM) memegang peranan yang sangat dominan
dalam kegiatan perusahaan. Menurut Almasdi (2006) sumber daya manusia
adalah kekuatan daya pikir dan karya manusia yang masih tersimpan didalam
dirinya yang perlu dibina dan digali serta dikembangkan untuk dimanfaatkan
sebaik-baiknya bagi kesejahteraan kehidupan masyarakat. Sedangkan menurut
Hasibuan (2004) mengatakan bahwa sumber daya manusia adalah kemampuan
terpadu dari pikir dan fisik yang dimiliki manusia untuk didayagunakan dalam
menjalankan suatu organisasi atau urusan sehingga berdayaguna atau berhasil.
Berhasil atau tidaknya perusahaan dalam mencapai tujuan sangat tergantung pada
kemampuan SDM atau karyawannya dalam menjalankan tugas-tugas yang
diberikan sehingga karyawan selalu dituntut untuk selalu mampu
mengembangkan diri secara proaktif dalam suatu perusahaan. SDM yang
diperlukan saat ini adalah SDM yang memiliki kinerja. Kinerja karyawan yang
baik dapat dilihat dari berbagai sisi.
Kinerja adalah suatu hasil-hasil fungsi pekerjaan seseorang atau kelompok
untuk melakukan suatu kegiatan dan menyempurnakannya sesuai dengan
tanggung jawab dan hasil seperti yang diharapkan (Tika,2006). Menurut
Mangkunegara dan Anwar Prabu (2000) kinerja adalah “Hasil kerja secara
kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang pegawai dalam melaksanakan
tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya”. Sedangkan menurut Mahsun (2006) kinerja adalah gambaran mengenai tingkat pencapaian,
pelaksanaan suatu kegiatan/program/kebijakan dalam mewujudkan sasaran,
tujuan, misi dan visi organisasi yang tertuang dalam strategic planning. | en_US |