Perbandingan Tingkat Akurasi Skor Klinis Age, Atrial Fibrilation, Dysphagia, Stroke Severity, Sex (A2DS2) dengan Acute Ischemic Stroke-Associated Pneumonia Score (AIS-APS) Terhadap Kejadian Pneumonia pada Stroke Iskemik Akut
View/ Open
Date
2019Author
Siregar, Denis Harli
Advisor(s)
Sjahrir, Hasan
Nasution, Irina Kemala
Metadata
Show full item recordAbstract
Latar Belakang — Pneumonia pasca stroke adalah komplikasi yang dapat
dicegah secara potensial setelah stroke yang dikaitkan dengan hasil yang
buruk.
Tujuan— Kami membandingkan dua skor prognostik untuk memprediksi
pneumonia terkait stroke sehingga dapat digunakan untuk mempersiapkan
pencegahan yang lebih baik untuk pasien stroke akut.
Bahan & Metode— Penelitian ini merupakan studi cross sectional di
Rumah Sakit Umum Haji Adam Malik Medan. Sumber data primer diambil
dari Bangsal Neurologi rumah sakit. 40 pasien dengan stroke iskemik akut
dinilai dengan menggunakan skor klinis A2DS2 dan AIS-APS untuk
memprediksi kejadian Pneumonia yang didapat di Rumah Sakit. Pada hari
ke-5 pengobatan, Pneumonia yang didapat di rumah sakit dikonfirmasi
dengan menggunakan modifikasi kriteria CDC-Atlanta. Hasil kedua alat
dibandingkan untuk menentukan prediktor pneumonia terkait stroke yang
paling akurat di antara mereka.
Hasil— Area Under Curve (AUC) nilai dari Age, Atrial Fibrillation,
Dysphagia, Stroke Severity dan Sex (A2DS2) adalah 0,759 (95% CI 0,744-
0,744) dan Pneumonia Akut Iskemik Stroke terkait (AIS-APS) adalah 0,792
( 95% CI 0,761–0,823). Sensitivitas dan nilai spesifisitas A2DS2 adalah
72,5% dan 66,7%, dengan cut off point yang optimal adalah 5. Sensitivitas
dan nilai spesifisitas AIS-APS adalah 72,8% dan 80,2%, dengan titik potong
optimal adalah 8. A2DS2 dan AIS-APS memiliki akurasi prediktif yang
signifikan, dengan kedua alat memiliki sensitivitas dan spesifitas yang
hampir sama (p <0,005).
Kesimpulan - Baik A2DS2 dan AIS-APS memiliki akurasi prediktif yang
baik untuk menentukan pneumonia terkait stroke iskemik. Kedua alat
tersebut memiliki hasil tes diagnostik yang hampir sama, dengan AIS-APS
memiliki tepi dengan memiliki spesifisitas yang jauh lebih tinggi daripada
A2DS2. Background— Poststroke pneumonia is a potentially preventable
complication after stroke that was associated with poor outcome.
Purpose— We compared two prognostic score for predicting strokeassociated
pneumonia so it can be used to prepare better prevention for
acute stroke patients.
Materials & Methods— The study was a cross sectional study in Haji Adam
Malik Medan General Hospital. The primary data source was taken from
Neurology Ward of the hospital. 40 patients with acute ischemic stroke were
rated by using A2DS2 and AIS-APS clinical score to predict incidence of
Hospital-acquired Pneumonia. On the 5th day of treatment, Hospitalacquired
Pneumonia was confirmed by using modified CDC-Atlanta criteria.
The results of both tools were compared to determined the most accurate
stroke-associated pneumonia predictor between them.
Results— Area Under Curve (AUC) value of the Age, Atrial Fibrillation,
Dysphagia, Stroke Severity and Sex (A2DS2) was 0.759 (95%CI 0.744–
0.774) and Acute Ischemic Stroke-associated Pneumonia (AIS-APS) was
0.792 (95%CI 0.761–0.823). Sensitivity and specificity value of A2DS2 was
72,5 % and 66,7%, with optimal cut off point was 5. Sensitivity and specificity
value of AIS-APS was 72,8% and 80,2%, with optimal cut off point was 8.
A2DS2 and AIS-APS have significant predictive accuracy, with both tools
have almost the same sensitivity and specifity (p<0,005).
Conclusion— Both A2DS2 and AIS-APS have a good predictive accuracy
to determine ischemic stroke-associated pneumonia. Both tools have
almost identical diagnostic test results, with AIS-APS having the edge by
having much higher specifity than A2DS2.