Hubungan Kadar Gula Darah dan Asam Urat dengan Keparahan Penyakit Parkinson
View/ Open
Date
2019Author
Ginting, Suska Lara
Advisor(s)
Fithrie, Aida
Soraya, Haflin
Metadata
Show full item recordAbstract
Latar Belakang : Penyakit Parkinson (PP) merupakan penyakit neurodegeneratif
dengan karakteristik disfungsi motorik yang mengenai sekitar 1-2% populasi berusia
lebih dari 60 tahun. Mekanisme patogenesis PP masih belum jelas diketahui,
walaupun beberapa dekade terakhir dilaporkan faktor genetik dan lingkungan
berkaitan dengan PP. Asam urat adalah salah satu end products dari metabolisme
purin yang berperan sebagai antioksidan alami di darah dan jaringan otak, dimana
juga memiliki efek neuroprotektif. Faktor komorbiditas DM berhubungan dengan
gangguan motorik yang lebih berat dan dapat berkontribusi menyebabkan
instabilitas postural pada penderita PP.
Metode : Penelitian ini menggunakan desain potong lintang, pada pasien PP yang
berobat di Poliklinik Neurologi RSUP. Haji Adam Malik Medan. Penegakan diagnosis
berdasarkan anamnesis sesuai dengan kriteria diagnosis UKPP Society Bank’s
Clinical Criteria for Probable Parkinson’s Disease. Kadar gula darah dan asam urat
puasa diperiksa pada hari yang sama dengan pemeriksaan severitas PP dengan
skala Unified Parkinson’s Disease Rating Scale (UPDRS).
Hasil : Studi ini melibatkan 24 orang penderita penyakit Parkinson yang terdiri dari
12 orang laki-laki (50%) dan 50% perempuan. Usia termuda adalah 50 tahun, tertua
78 tahun, dan rerata usia 61,25±7,48 tahun. 13 orang diantara subjek termasuk
dalam kelompok kadar gula darah (KGD) rendah dimana KGD lebih rendah dari nilai
median≤99 mg/dl dan 11 pasien termasuk kelompok KGD tinggi. Kelompok KGD
tinggi memiliki skor UPDRS lebih tinggi (53,36±21,74) daripada KGD rendah
(31,31±7,79) dengan nilai p=0,001. KGD tinggi berhubungan signifikan dengan skor
yang lebih tinggi untuk semua bagian UPDRS daripada KGD rendah. 14 orang dari
subjek termasuk dalam kelompok kadar asam urat tinggi >6.07 mg/dl dan 10 orang
termasuk dalam kelompok kadar asam urat rendah. Kelompok Kadar asam urat
tinggi memiliki skor UPDRS total (38,80±19,99) lebih rendah daripada kelompok
kadar asam urat rendah (43,29±18,89) dengan nilai p= 0,626.
Kesimpulan: Kadar gula darah tinggi berhubungan signifikan dengan manifestasi
klinis PP yang lebih berat. Kadar asam urat rendah berhubungan dengan
manifestasi klinis penyakit yang lebih berat, namun tidak didapatkan hubungan yang
signifikan pada penelitian ini. Background: Parkinson disease (PD) is a neurodegenerative disorder,
characterized by motor dysfunctions which occurred 1-2% in populations older than
60 years old. Pathogenic mechanisms of PD remained uncertain, however, several
genetic and environtment factors associated with PD have been reported in the last
decade.Uric acid, one of the end products of purine metabolism is a natural
antioxidant in blood and brain tissue, which has neuroprotective effect. Comorbid DM
may be associated with more severe motor impairment and may contribute to
postural instability in PD.
Method: The method is using cross-sectional study, with population PD patient in
outpatient Neurology Department General Adam Malik Hospital. The Diagnosis is
based on a criteria diagnosis UKPP Society Bank’s Clinical Criteria for Probable
Parkinson’s Disease. Fasting blood glucose and uric acid samples are obtained on
the day that severity PD scale UPDRS is evaluated.
Result: This study involved 24 Parkinson’s disease patients consist of 12 men (50%)
and 50% women. The youngest age was 50 years old, oldest age 78 years old and
Mean±SD age was 61.25±7.48 years old. 13 patients of the subjects was included
low blood glucose level group had less than median blood glucose level ≤99 mg/dl
and 11 patient in high blood glucose level group. High blood glucose level group had
higher total UPDRS score (53.36±21.74) than the lower group (31.31±7.79) with p
value 0.001. Higher blood glucose level group associated significantly with higher
score for all of UPDRS section than the lower group. 14 patients of the subjects was
included in high uric acid level group because had more than mean uric acid level
>6.07 mg/dl and 10 patient in low uric acid level group. High uric acid level group had
lower total UPDRS score (38.80±19.99) than the lower group (43.29±18.89) with p
value 0.626
Conclusion : Higher blood glucose level associated significantly with severe of
Parkinson’s disease clinical manifestation. Lower uric acid level associated with
severe of Parkinson’s disease clinical manifestation but we did not find any
significant association in this study.
Collections
- Master Theses [156]
