dc.contributor.advisor | Hutapea, Richard | |
dc.contributor.advisor | Nadeak, Kristina | |
dc.contributor.author | Prajagopta, Dimas | |
dc.date.accessioned | 2019-06-20T04:26:42Z | |
dc.date.available | 2019-06-20T04:26:42Z | |
dc.date.issued | 2019 | |
dc.identifier.uri | http://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/15304 | |
dc.description.abstract | Latar belakang: Perilaku penyimpangan seks seperti LGBT menunjukkan
kecenderungan terus meningkat jumlahnya di Indonesia. LGBT merupakan salah
satu kelompok yang rentan memiliki risiko tinggi tertular virus Human
Immunodeficiency Virus (HIV) yang menyebabkan Acquired Immunodeficiency
Syndrome (AIDS) yang juga dapat menginfeksi anak jalanan yang berperilaku
LGBT.
Tujuan: Untuk mengetahui hubungan perilaku LGBT dengan kejadian infeksi
HIV pada anak jalanan di kota Medan.
Subyek dan Metode: Survey menggunakan metode penelitian observasional
analitik dengan pendekatan cross sectional yang melibatkan 57 orang responden
yang merupakan anak jalanan di kota Medan. Setiap subyek penelitian dilakukan
penjelasan mengenai tujuan penenlitian, persetujuan menjadi responden
penelitian, dan pengisian kuesioner penelitian, dan pengambilan sampel darah
untuk diuji HIV pada responden yang berisiko. Data yang terkumpul disajikan
secara deskriptif dalam bentuk tabel distribusi frekuensi.
Hasil: Dari total 57 orang responden yang diteliti, sebanyak 9 orang responden
anak jalanan (15,8%) pernah melakukan hubungan seksual sesama jenis,
melakukan hubungan genito anal dengan tidak pernah menggunakan kondom
(88,9%), memiliki lebih dari 1 orang pasangan seksual (77,8%). Ada hubungan
perilaku LGBT dengan kejadian infeksi HIV pada anak jalanan , perilaku LGBT
yang berupa hubungan seskual sesama jenis (p=0,003), hubungan seksual sesama
jenis secara genito anal (p=0,003), dan memiliki lebih dari 1 pasangan seksual
(p=0,001).
Kesimpulan : Terdapat hubungan antara perilaku LGBT dengan kejadian infeksi
HIV pada anak jalanan. | en_US |
dc.description.abstract | Background: The behavior of sex deviations such as LGBT showed a tendency to
increased number in Indonesia. LGBT was the one of the vulnerable groups have
a high risk of contracting the Human Immunodeficiency Virus (HIV) that causes
Acquired Immunodeficiency Syndrome (AIDS) which could also infected street
children who behave in LGBT ways.
Objective: To found out the relationship between LGBT behavior and the
incidence of HIV infection of street children in Medan city.
Subjects and Methods: The survey used an observational analytic research
method with a cross sectional approach involved 57 respondents who were street
children in Medan city. Each research subject was explained about the purpose of
the research, approval of being a research respondent, and filling out a research
questionnaire, and taking blood samples to be tested for HIV on respondents who
were at risk. The collected data was presented descriptively in the form of a
frequency distribution table.
Results: Of a total 57 respondents surveyed, 9 street children (15,8%), had same
sex sexual relations, having anal sex relations by never using condoms (88,9%),
having more than one sexual partner (77,8%). There was a relationship between
LGBT behavior and the incidence of HIV infection of street children, LGBT
behavior in the form of same sex sexual relationships (p=0,003), genito anal
intercourse (p=0,003), and having more than 1 sexual partner (p=0,001).
Conclusion: There was relationship between LGBT behavior and the incidence of
HIV infection of street children. | en_US |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.publisher | Universitas Sumatera Utara | en_US |
dc.subject | Anak Jalanan | en_US |
dc.subject | HIV | en_US |
dc.subject | LGBT | en_US |
dc.title | Hubungan Perilaku Seksual LGBT dengan Kejadian Infeksi Human Immunodeficiency Virus (HIV) pada Anak Jalanan di Kota Medan | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |
dc.identifier.nim | NIM147105004 | |
dc.description.pages | 114 Halaman | en_US |
dc.description.type | Tesis Magister | en_US |