Show simple item record

dc.contributor.advisorAisyah
dc.contributor.authorFadhil, M Ridwan
dc.date.accessioned2019-07-03T02:32:56Z
dc.date.available2019-07-03T02:32:56Z
dc.date.issued2016
dc.identifier.urihttp://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/15621
dc.description.abstractDalam menghadapi tantangan persaingan global baik dalam maupun luar negeri, pemerintah telah mengantisipasi dengan menyelenggarakan otonomi daerah yang diwujudkan dengan pengaturan, pembagian dan pemanfaatan sumber daya nasional demi terwujudnya tujuan pembangunan nasional yakni mewujudkan suatu masyarakat yang adil dan makmur yang merata baik materil atau spiritual. Demi mewujudkan tujuan tersebut, dibutuhkan dana yang besar sehingga pemerintah terus menggali dana dari berbagai sektor yang salah satu diantaranya yaitu dari sektor perpajakan. Menurut Anderson Herschel M, defenisi pajak adalah pengalihan biaya dari sektor swasta ke sektor pemerintah dan bukan suatu akibat dari pelanggaran tetapi sebuah kewajiban untuk melaksanakan sebuah kewajiban pajak yang sudah diatur pada undang-undang (UU).en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectIndeks Kepuasan Wajib Pajaken_US
dc.titleIndeks Kepuasan Wajib Pajak Terhadap Sistem Pelayanan pada Kantor Wilayah DJP Sumatera Utara 1en_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM132101167
dc.description.pages53 Halamanen_US
dc.description.typeKertas Karya Diplomaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record