Analisis Kandungan Informasi pada Peristiwa Stock Split di Bursa Efek Indonesia
View/ Open
Date
2019Author
Pendy
Advisor(s)
Sadalia, Isfenti
Silalahi, Amlys Syahputra
Metadata
Show full item recordAbstract
Pemecahan saham merupakan salah satu aksi korporasi yang dilakukan perusahaan
go public dengan tujuan untuk mengatur kembali harga saham agar berada pada
kisaran yang lebih likuid serta memberikan sinyal yang positif kepada investor.
Investor dapat memanfaatkan momen pemecahan saham untuk mendapatkan
keuntungan. Pemecahan saham dilakukan atas dasar dua teori, yaitu Trading Range
Theory dan Signaling Theory. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kandungan
informasi yang terdapat pada peristiwa pemecahan saham, yakni perbedaan harga
saham, abnormal return dan volume perdagangan saham sebelum dan setelah
peristiwa pemecahan saham. Penelitian ini menggunakan data sekunder dari
publikasi website IDX. Periode pengamatan dalam penelitian ini adalah 15 hari
yang terdiri dari 7 hari sebelum peristiwa, 1 hari pada saat peristiwa, dan 7 hari
setelah peristiwa. Populasi penelitian terdiri dari 34 perusahaan yang melakukan
pemecahan saham selama periode Januari 2017 sampai Oktober 2018. Penentuan
sampel dilakukan dengan cara purposive sampling. Sampel yang memenuhi kriteria
berjumlah sebanyak 31 perusahaan. Alat analisis data yang digunakan adalah uji
beda. Kesimpulan hasil penelitian adalah secara umum harga saham pada saat
peristiwa dan satu atau dua hari setelah peristiwa akan berbeda positif signifikan
jika dibandingkan dengan harga saham pada saat lima sampai tujuh hari sebelum
peristiwa, sedangkan untuk abnormal return dan volume perdagangan saham tidak
berbeda signifikan sebelum dan setelah peristiwa pemecahan saham.