Ideologi Hegemoni dalam Film 辛亥革命(Xīnhài Gémìng)

Abstract

The title of this paper is “Ideology of hegemony in Xīnhài Gémìng Film”. This film was adapted from the history of the revolution that happened in the People's Republic of China, known as the Xinhai Revolution. The film show us the movement of the revolution by educated Chinese young men to undermine the corrupt government of the Qing Dynasty which ruled for more than two centuries and the effort to establish a prosperous country for all its people, namely the People's Republic of China. The aim of this study is to find representation of the ideological of hegemony by the Qing Dynasty and the revolutionaries in Xīnhài Gémìng Film.Theory used in this study is the hegemony of Gramsci. Data is obtained from words, phrases, and sentences from severe dialogues of characters and narration found in several film scenes.The data collection technique used is library research followed by the technique of scrutinize and noting. Data analysis techniques were carried out by Miles and Huberman analysis techniques, namely data reduction, data presentation, and verification. The results of this study reveal the ideology of political hegemony in the form of authoritarianism and socialism, the ideology of economic hegemony in the form of feudalism and capitalism, and ideology of cultural hegemony in the form of revolutionism. Each form of ideology of hegemony is represented by the Qing Dynasty and revolutionaries.This study is expected to be an appropriate reference source to find out how an ideology of political, economic, and cultural hegemony mobilizes social life.

Judul penelitian ini adalah Ideologi Hegemoni dalam Film Xīnhài Gémìng. Film ini diadaptasi dari sejarah revolusi yang terjadi di Republik Rakyat Tiongkok yang dikenal dengan nama Revolusi Xinhai. Film ini menceritakan pergerakan revolusi oleh pemuda-pemudi terpelajar Tiongkok untuk meruntuhkan pemerintahan korup Dinasti Qing yang berkuasa selama lebih dari dua abad dan upaya untuk mendirikan sebuah negara yang makmur bagi seluruh masyarakatnya, yaitu Republik Rakyat Tiongkok. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat representasi ideologi hegemoni yang dilakukan pihak Dinasti Qing dan pihak revolusioner dalam Film Xīnhài Gémìng. Landasan teori yang dipakai dalam penelitian ini adalah teori hegemoni Gramsci. Data diperoleh dari kata, frase, dan kalimat dari dialog parah tokoh serta narasi yang terdapat pada beberapa adegan film. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi kepustakaan yang dilanjutkan dengan teknik simak dan catat. Teknik analisis data dilakukan dengan teknik analisis Miles dan Huberman, yaitu reduksi data, penyajian data, dan verifikasi. Hasil penelitian ini mengungkapkan representasi dari ideologi hegemoni politik berupa otoritarianisme dan sosialisme, ideologi hegemoni ekonomi berupa feodalisme dan kapitalisme, dan yang terakhir yaitu ideologi hegemoni kebudayaan berupa revolusionisme. Masing-masing bentuk ideologi hegemoni tersebut direpresentasikan oleh pihak Dinasti Qing maupun kaum revolusioner. Penelitian ini diharapkan mampu menjadi sumber referensi yang tepat untuk mengetahui bagaimana suatu ideologi hegemoni politik, ekonomi, dan budaya memobilisasi kehidupan bermasyarakat.