Adsorpsi Logam Pb dan Cd Menggunakan Sabut Kelapa dan Karbon Aktif dari Sabut Kelapa
View/ Open
Date
2019Author
Turnip, Laura Theresia
Advisor(s)
Turmuzi, Muhammad
Metadata
Show full item recordAbstract
Perkembangan dunia industri memberikan dampak terhadap peningkatan jumlah limbah yang
dihasilkan termasuk limbah yang mengandung logam berat. Logam berat dapat berbahaya bagi
kesehatan karena bersifat karsinogenik. Timbal (Pb) dan kadmium (Cd) adalah jenis logam yang
paling banyak ditemukan di lingkungan air. Salah satu metode untuk menyisihkan logam berat
dalam lingkungan air adalah adsorpsi. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengkaji
tingkat efisiensi penyisihan Pb dan Cd menggunakan biosorben maupun karbon aktif dan untuk
mengkaji kinetika adsorpsi dan isoterm adsorpsi yang sesuai. Pada penelitian ini sabut kelapa
digunakan sebagai adsorben untuk menyisihkan logam Pb dan Cd dalam sistem batch. Ada dua
jenis adsorben dari sabut kelapa yang digunakan yaitu biosorben dari sabut kelapa tanpa diolah
dan karbon aktif dari sabut kelapa yang diaktivasi secara kimia. Variabel yang dikaji adalah
pengaruh waktu kontak, pH dan dosis adsorben terhadapa efisiensi penyisihan logam Pb dan
Cd. Pada biosorben diperoleh kondisi optimum yaitu waktu kontak 30 menit pada pH 5 dengan
dosis adsorben 0,5 gram sedangkan karbon aktif diperoleh kondisi optimum yaitu waktu kontak
45 menit pada pH 5 dengan dosis adsorben 1,0 gram. Model kinetika yang sesuai dalam proses
adsorpsi logam Pb dan Cd oleh biosorben dan karbon aktif dari sabut kelapa adalah pseudo orde
kedua. Model isoterm adsorpsi yang sesuai baik untuk biosorben maupun karbon aktif adalah
Isoterm Langmuir. Pengujian SEM-EDS, iodin dan FTIR untuk mengetahui karakterisrik
adsorben. The development of the industrial sector has an impact on increasing the amount of waste
produced including wastes containing heavy metals. Heavy metals can be harmful to health
because it is carcinogenic. Lead (Pb) and cadmium (Cd) are the types of metals most commonly
found in water environments. One method for removing heavy metals in the water environment
is adsorption. The purpose of this study was to examine the efficiency of removal of Pb and Cd
using biosorbent and activated carbon and to assess the adsorption kinetics and adsorption
isotherms accordingly. In this study coconut fiber was used as an adsorbent to remove Pb and
Cd metals in a batch system. There are two types of adsorbents from coconut fiber used, namely
biosorbent from coconut husk without processing and activated carbon from coconut husk
which is chemically activated. The variables studied were the effect of contact time, pH and
adsorbent dose on the efficiency of Pb and Cd metal removal. In the biosorbent optimum
conditions were obtained, namely contact time of 30 minutes at pH 5 with an adsorbent dose of
0,5 grams whereas activated carbon obtained by optimum conditions, namely contact time of 45
minutes at pH 5 with an adsorbent dose of 1,0 grams. The appropriate kinetic model in the
process of Pb and Cd metal adsorption by biosorbent and activated carbon from coconut husk is
second-order pseudo. The adsorption isotherm model which is suitable both for biosorbent and
activated carbon is Langmuir Isotherm. SEM-EDS, iodine and FTIR tests to determine the
characteristics of the adsorbent.
Collections
- Undergraduate Theses [380]