Show simple item record

dc.contributor.advisorTurmuzi, Muhammad
dc.contributor.authorSiringo-Ringo, Eka Putri
dc.date.accessioned2019-07-19T03:27:40Z
dc.date.available2019-07-19T03:27:40Z
dc.date.issued2019
dc.identifier.urihttp://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/16048
dc.description.abstractLogam berat dalam air limbah menimbulkan masalah yang sangat besar bagi organisme dan lingkungan hidup karena memiliki toksisitas yang tinggi dan bersifat non-biodegradability. Salah satu cara untuk mengatasi masalah pencemaran logam berat adalah dengan menggunakan proses adsorpsi dari kulit pisang yang merupakan hasil buangan pertanian. Kulit pisang secara kimia diaktivasi dengan aktivator asam fosfat (H3PO4), dipirolisis dan digunakan untuk mengolah limbah logam di dalam air. Logam berat yang digunakan adalah logam timbal dan kadmium. Karakteristik biosorben dan karbon aktif diuji menggunakan SEM, EDS, Uji Iodin dan FT-IR. Faktor yang mempengaruhi daya serap adsorben dalam penelitian ini adalah variasi waktu kontak, pH dan dosis adsorben. Analisa Kinetika didasarkan pada pseudo orde pertama dan pseudo orde kedua. Persamaan yang digunakan dalam proses adsorpsi adalah persamaan adsorpsi isoterm Langmuir dan Freundlich. Waktu optimum adsorpsi adalah 15 menit dan 60 menit, pH 6 dan pH 4 masing-masing untuk biosorben dan karbon aktif serta dosis optimum untuk keduanya adalah sama sebesar 0,25 gram. Analisa kinetika adsorpsi logam timbal dan kadmium yang sesuai ditunjukkan oleh pseudo orde kedua. Model isoterm adsorpsi yang sesuai ditunjukkan pada model Isoterm Langmuiren_US
dc.description.abstractHeavy metals in wastewater pose a very big problem for organisms and the environment because they have high toxicity and are non-biodegradability. The way to solve the problem of heavy metal pollution is to use the adsorption process from banana peel which is the result of agricultural waste. Banana skin is chemically activated with phosphoric acid activator (H3PO4), hydrolyzed and used to treat metal wastes in water. Heavy metals used are metal lead and cadmium. Biosorbent and activated carbon characteristics were tested using SEM, EDS, Iodine Test and FT-IR. The factors that influence adsorbent absorption in this study are variations in contact time, pH and adsorbent dose. Kinetics analysis is based on first-order pseudo and second-order pseudo. The equation used in the adsorption process is the Langmuir and Freundlich isotherm adsorption equation. The optimum adsorption time is 15 minutes and 60 minutes, pH 6 and pH 4 for biosorbent and activated carbon respectively and the optimum dose for both is equal to 0.25 grams. Analysis for the appropriate adsorption of lead and cadmium metal kinetics is shown by second-order pseudo. The appropriate adsorption isotherm model is shown in the Langmuir Isotherm modelen_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectAdsorpsien_US
dc.subjectTimbalen_US
dc.subjectKadmiumen_US
dc.subjectKulit Pisangen_US
dc.subjectAsam Fosfaten_US
dc.titlePengaruh Waktu Kontak, pH dan Dosis Adsorben dalam Penurunan Kadar Pb dan Cd Menggunakan Adsorben dari Kulit Pisangen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM140407050
dc.description.pages90 Halamanen_US
dc.description.typeSkripsi Sarjanaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record