Logam Berat Tembaga (Cu) dan Timbal (Pb) pada Rhizophora mucronata dan Pengaruhnya Terhadap Kualitas Air Laut di Kawasan Pesisir Belawan Sumatera Utara

Abstract

The purposes of researching is to analyze the content of heavy metals Cu and Pb on leaves, the bark, roots and sediment in R. mucronata and and knowing the ability of R. mucronata inaccumulating heavy metals. The sample was done at namely in the coastal region of Belawan using plumb lines as much as 6 1 transect station. An analysis of heavy metals Cu Pb conducted at Research Laboratory, Faculty of Pharmacy, University of North Sumatra, by using the method Atomic Arbsorbsion Spectrophotometer (AAS). The results showed the heavy metal content of Cu in the leaves, roots, bark R. mucronata have the ability to accumulate heavy metals in the Coastal Zone Belawan categorized at a moderate level, the BCF value amounted to 642.396. While the accumulation of heavy metals Pb in Belawan peisisr region categorized as low to the value of 245.328 BCF.

Tujuan penelitian mengetahui kandungan logam berat Cu dan Pb pada daun, kulit batang, akar dan sedimen pada R. mucronata dan mengetahui kemampuan R. mucronata dalam mengakumulasi logam berat. Pengambilan sampel dilakukan di kawasan pesisir Belawan dengan menggunakan jalur tegak lurus sebanyak 6 stasiun 1 transek. Analisis logam berat Cu an Pb dilakukan di Laboratorium Penelitian, Fakultas Farmasi, Universitas Sumatera Utara, dengan menggunakan metode Atomic Arbsorbsion Spectrophotometer (AAS). Kandungan logam berat Cu pada daun, akar, kulit batang R. mucronata memiliki kemampuan dalam mengakumulasi logam berat di Kawasan Pesisir Belawan dikategorikan pada tingkat sedang, dengan nilai BCF sebesar 642,396. Sedangkan dalam mengakumulasi logam berat Pb di kawasan peisisr Belawan dikategorikan rendah dengan nilai BCF sebesar 245,328.