Show simple item record

dc.contributor.advisorAisyah
dc.contributor.authorRanda, Hagie
dc.date.accessioned2019-08-19T07:37:18Z
dc.date.available2019-08-19T07:37:18Z
dc.date.issued2017
dc.identifier.urihttp://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/16863
dc.description.abstractPertumbuhan ekonomi suatu bangsa memerlukan pola pengaturan sumber-sumber ekonomi yang tersedia secara terarah dan terpadu serta dapat dimanfaatkan untuk kepentingan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Lembaga-lembaga perekonomian bahu-membahu dalam mengelola dan menggerakkan roda perekonomian suatu bangsa. Bangsa Indonesia memiliki 3 sektor kekuatan ekonomi yang melaksanakan berbagai kegiatan usaha dalam tata kehidupan perekonomian. Ketiga sektor tersebut adalah sektor negara, swasta dan koperasi. Untuk mencapai kedudukan ekonomi yang kuat dan mencapai masyarakat adil dan makmur, maka ketiga sektor itu harus saling berhubungan dan bekerja sama secara baik dan teratur. Namun, di Indonesia, ketiga sektor itu belum dapat bekerja sama secara baik dan teratur sehingga menyebabkan masih banyaknya masyarakat Indonesia yang hidup dalam kesulitan ekonomi. Pemerintah Indonesia sudah lama berjuang untuk mengurangi angka kemiskinan dan sudah ada banyak program serta kebijakan yang terlaksana untuk mengatasi masalah tersebut. Salah satu program yang sangat gencar diusung oleh pemerintah untuk mengatasi masalah kemiskinan tersebut adalah program penyaluran kredit khususnya melalui lembaga keuangan informal seperti koperasi.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectProsedur Pemberian Krediten_US
dc.titleAnalisis Prosedur Pemberian Kredit pada Koperasi Kantor Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Provinsi Sumatera Utaraen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM142101017
dc.description.pages46 Halamanen_US
dc.description.typeKertas Karya Diplomaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record