dc.description.abstract | Latar Belakang: Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) merupakan masalah sosial yang berhubungan dengan peningkatan resiko penyakit mental pada perempuan. Korbannya rentan mengalami depresi, ansietas dan Post Traumatic Stress Disorder (PTSD). Kekerasan yang dialami oleh perempuan dapat menjadi peristiwa traumatik yang jika tidak teratasi akan menjadi gangguan psikis. KDRT memiliki hubungan yang kuat dengan depresi, termasuk simptom depresif, gangguan depresi dan bunuh diri. Faktor- faktor resiko yang berhubungan dengan depresi pada perempuan korban KDRT antara lain umur, tingkat pendidikan, status sosioekonomi, dan lama mengalami kekerasan.
Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui hubungan antara Tingkat Pendidikan, Lama mengalami kekerasan dan Tingkat Ekonomi dengan Tingkat Depresi pada Perempuan yang mengalami Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT)
Metode Penelitian: Desain Penelitian: komparatif kategorik tidak berpasangan dengan pendekatan cross-sectional. Penelitian dilakukan di Poliklinik Psikiatri RSU Dr. Pirngadi dan PPT RS Bhayangkara Medan. Subjek Penelitian adalah perempuan korban KDRT sebanyak 82 orang. Cara pengambilan sampel adalah non probability sampling jenis consecutive sampling. Sampel yang memenuhi kriteria inklusi dan bersedia mengikuti penelitian selanjutnya akan dilakukan wawancara dengan Mini International Neuropsychiatric Interview (MINI) version ICD-10 (A1). Apabila memenuhi kriteria diminta mengisi kuesioner BDI-II.
Hasil Penelitian: Dari penelitian ini ditemukan tingkat depresi berat 41 orang (50%), depresi sedang 24 orang (29,3%) dan depresi ringan 17 orang (20,7%). Didapatkan hubungan yang bermakna antara tingkat pendidikan dengan tingkat depresi nilai p = 0,001. Didapatkan hubungan bermakna antara lama mengalami kekerasan dengan tingkat depresi nilai p = 0,001. Didapatkan hubungan bermakna antara tingkat ekonomi dengan tingkat depresi nilai p = 0,001. Faktor resiko paling dominan terhadap tingkat depresi adalah lama mengalami kekerasan dengan nilai OR = 4,939, tingkat ekonomi dengan nilai OR=4,436, tingkat pendidikan dengan nilai OR = 3,754
Kesimpulan Dan Saran: Dengan dijumpai adanya hubungan yang bermakna antara tingkat pendidikan, lama mengalami kekerasan dan tingkat ekonomi dengan tingkat depresi pada perempuan korban kekerasan dalam Rumah Tangga diharapkan klinisi dan pihak terkait memberikan perhatian terhadap intervensi psikososial untuk mencegah terjadinya gangguan mental terutama depresi kepada korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT). | en_US |